Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng tiga perusahaan ojek atau transportasi daring untuk memberikan potongan harga khusus kepada masyarakat yang melaksanakan Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
"Kerja sama ini untuk memudahkan warga yang ingin Shalat Id di JIS. Selain itu, sebagai upaya mengurai antrean dan kerumunan saat keluar dari area JIS," kata Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Tiga perusahaan ojek berbasis aplikasi daring itu: Grab Indonesia, Gojek, dan Blue Bird Group sebagai alternatif transportasi serta memudahkan mobilitas masyarakat ke JIS.
Untuk pengguna Grab dapat memasukkan kode promo YUKGRAB HARI RAYA JIS, sedangkan pengguna Gojek dapat memasukkan kode promo LEBARANDIJIS.
Sementara itu, pengguna Blue Bird dapat memasukkan kode promo PERGIIED dan PULANGIED.
Tak hanya itu, Marullah menambahkan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga menyiapkan sejumlah titik penjemputan untuk kendaraan publik.
Baca Juga
Pihaknya menyediakan tujuh bus besar TransJakarta dengan kapasitas 60 orang per bus untuk mobilisasi jemaah dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara ke JIS dan sebaliknya.
Kemudian, lima bus sekolah berukuran sedang dengan kapasitas 30 orang per bus sebagai shuttle bus dari kantong parkir RSPI Soelianti Saroso, Universitas 17 Agustus 1945, Graha YKI, D’Arcici, dan Ruko Sunter Nirwana ke JIS dan sebaliknya.
Selain itu, juga ada mobil operasional kelurahan dan kecamatan untuk mobilisasi jemaah yang dikoordinasi masing-masing kelurahan atau kecamatan.
"Upayakan datang lebih awal agar shalat dapat dimulai tepat waktu. Kami sarankan sudah wudu dari rumah untuk mengurangi antrean di tempat wudu yang disediakan," ucapnya.
Persiapan Salat Idulfitri di JIS rencananya akan dimulai pukul 06.00 WIB.
Marullah mengimbau membawa peralatan shalat pribadi, membawa kantong ramah lingkungan untuk menyimpan sandal atau sepatu.
Selain itu, jemaah tidak membawa koran karena dapat menjadi sampah setelah salat dan tetap pakai masker serta menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
