Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Jakarta 6 Mei: Kasus Positif 89, Sembuh 122, Meninggal 1 Orang

Dinkes DKI Jakarta melaporkan pada 6 Mei 2022 terjadi penambahan 89 kasus positif, 122 kasus sembuh, dan 1 kasus meninggal.
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) pada Vaksinasi Booster Presisi Ditreskrimum Polda Metro Jaya di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyelenggarakan vaksinasi booster jenis Pfizer dan Astrazeneca sebanyak 1000 dosis dan memberikan minyak goreng gratis untuk warga yang mengikuti kegiatan ini. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) pada Vaksinasi Booster Presisi Ditreskrimum Polda Metro Jaya di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/4/2022). Ditreskrimum Polda Metro Jaya menyelenggarakan vaksinasi booster jenis Pfizer dan Astrazeneca sebanyak 1000 dosis dan memberikan minyak goreng gratis untuk warga yang mengikuti kegiatan ini. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan bahwa per 6 Mei 2022 tes PCR telah dilakukan terhadap 5.712 spesimen yang berasal dari 4.337 orang.

Hasilnya, ditemukan kasus positif baru sebanyak 89 orang dan 4.248 lainnya negatif. Sementara itu, dilakukan pula tes Antigen terhadap 13.784 orang dengan hasil 26 positif dan 13.758 negatif. Lalu, tercatat kasus sembuh naik 122 dan kasus meninggal bertambah 1 orang.

Dwi melanjutkan, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun 34 kasus per 6 Mei 2022, sehingga jumlahnya kini 670 orang. 

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," katanya melalui keterangan resmi, Jumat (6/5/2022).

Dari jumlah total kasus positif di Ibu Kota, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 1.232.228 dengan tingkat kesembuhan 98,7 persen, dan total 15.282 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

Dwi juga menyampaikan, target tes Organisasi Kesehatan Duni (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 25.869 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.001.400 per sejuta penduduk," tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.526.283 orang (124,2 persen), dengan proporsi 70,4 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,6 persen warga KTP non-DKI.

Kemudian, total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 10.674.999 orang (105,9 persen), dengan proporsi 73,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,3 persen warga KTP non-DKI. Jumlah orang yang divaksin dosis 2 hari ini adalah 95 orang.

Vaksinasi dosis ke-3  atau booster juga dilakukan dengan total hingga saat ini sebanyak 3.725.999 orang. Jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 428 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper