Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Inilah Profil 3 Kandidat Penjabat Gubernur DKI Jakarta 

Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada bulan Oktober 2022. Dengan berakhirnya masa jabatan tersebut ada beberapa nama yang akan menjadi penjabat gubernur.
Lukman Nur Hakim
Lukman Nur Hakim - Bisnis.com 18 Mei 2022  |  11:10 WIB
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti pelantikan di Gedung Setneg, Jakarta, Kamis (20/7). - ANTARA/Wahyu Putro A
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti pelantikan di Gedung Setneg, Jakarta, Kamis (20/7). - ANTARA/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada bulan Oktober 2022. Dengan berakhirnya masa jabatan tersebut ada beberapa nama yang akan menjadi penjabat gubernur.

Beberapa nama disebut menjadi kandidat kuat untuk menjadi Penjabat Gubernur, dan mengerucut menjadi tiga kandidat, yaitu Juri Ardiantoro, Marulah Mattali, dan Heru Budi Hartono.

Ketiga nama tersebut dianggap memiliki kapasitas memimpin DKI Jakarta.

Berikut profil ketiga calon Penjabat Gunernur DKI Jakarta

Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartonoi lahir pada 13 Desember 1965 di Kolang, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden Indonesia sejak 20 Juli 2017 di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lulusan S2 dari Universitas Krisna Dwipayana ini pernah menjabat beberapa posisi penting di DKI Jakarta. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tahun 2015-2017.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara ini ditunjuk oleh Ahok menjadi calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lewat jalur independen.

Heru pernah menjadi Staf Khusus Wali kota Jakarta Utara (1993), Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995), Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999), Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002), Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007), dan Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008).

page-series 1 dari 3 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Anies Baswedan gubernur dki
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top