Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Jakarta 5 Juni 2022: Waspada Dua Potensi di Jaktim dan Jaksel

BMKG memperkirakan potensi hujan disertai angin kencang dan petir pada siang dan sore hari di Jaktim dan Jaksel.
Hujan mengguyur Jakarta./Bisnis.com-Andhika Anggoro
Hujan mengguyur Jakarta./Bisnis.com-Andhika Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat DKI Jakarta untuk mewaspadai dengan potensi hujan disertai kilat/petir serta angin kencang yang akan berlangsung di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan pada Minggu (5/6/2022) siang dan sore hari. 

Melansir dari bmkg.go.id, Minggu (5/6/2022), seluruh wilayah di Jakarta akan cerah berawan pada pagi hari ini. Memasuki siang hari, hujan ringan diprediksikan hanya akan terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

Sementara itu, pada malam hari, cuaca cerah berawan masih bertahan di sejumlah wilayah Jakarta, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara. Sedangkan, untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan akan berawan.

Adapun BMKG memperkirakan suhu udara di Jakarta pada hari ini, Minggu (5/6/2022), berada pada kisaran 23 hingga 31 derajat celcius, dengan tingkat kelembapan antara 70 hingga 95 persen. 

Dalam perkembangan berbeda, sejumlah nelayan tradisional pesisir selatan Lebak Provinsi Banten sudah dua pekan terakhir tidak melaut akibat cuaca buruk yang melanda perairan Samudera Hindia.

"Kami bersama nelayan di sini memilih tidak melaut," kata Abdul (50 ) seorang nelayan tradisional di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Panto Wanasalam Kabupaten Lebak, Sabtu.

Nelayan tradisional memilih tidak melaut karena cukup membahayakan keselamatan jiwa sementara tangkapan ikan sangat minim.

Kebanyakan nelayan menggunakan perahu kincang bermesin motor tempel dengan panjang 2,5 m dan lebar 120 cm, sehingga tidak mampu menghadapi gelombang di atas 2,5 meter dengan tiupan angin 30 knot.

Saat ini, kata dia, gelombang pesisir selatan Lebak yang berhadapan dengan perairan Samudera Hindia mencapai empat meter karena angin kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : BMKG dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler