Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bersama sekolah swasta membentuk kolaborasi program pendaftaran sekolah yang disebut dengan Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB Bersama DKI Jakarta 2022.
Dilansir akun resmi @disdikdki, Kamis (16/6/2022) jumlah sekolah yang mengikuti PPDB Bersama 2022 yaitu 259 sekolah terdiri dari 108 SMA dan 151 SMK.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti oleh 89 sekolah.
Tujuan PPDB Bersama
PPDB Bersama DKI dilakukan untuk meningkatkan daya tampung sekaligus mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui keterlibatan sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat (swasta).
Nantinya, jalur yang akan digunakan jalur afirmasi yaitu dengan syarat pemilihan sekolah swasta berdasarkan daftar zona sekolah.
Peluang calon peserta didik baru (CPDB) nantinya ditentukan sesuai dengan kedekatan domisili peserta dengan kelurahan sekolah. Selain itu, daya tampung dan data sekolah pada PPDB Bersama mengikuti data yang sudah ditetapkan.
Baca Juga
Ketentuan PPDB Bersama DKI Tahap Pertama
1. CPDB yang bisa mendaftar pada PPDB Bersama yaitu warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) selambat-lambatnya 1 Juni 2021.
2. CPDB merupakan penerima KJP Plus sekaligus penerima PIP kelas 9 Jenjang SMP.
3. CPDB yang diterima pada tahap ini bersedia tidak mutasi ke satuan pendidikan lain selama 3 tahun. Dibuktikan dengan penyerahan Surat Pernyataan tertulis bermaterai ke SMA yang bersangkutan.
Keuntungan PPDB Bersama DKI 2022
1. Setelah CPDB diterima, biaya investasi berupa uang pangkal dan sejenisnya dibiayai hanya satu kali
2. Biaya operasional misalnya SPP dan lainnya akan dibiayai selama maksimal 3 tahun sekolah
3. Kedua pembiayaan di atas merupakan biaya total untuk CPDB yang diterima dalam PPDB
4. Sumber anggaran PPDB Bersama yaitu dari APDB berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
