Bisnis.com, JAKARTA -- Seniman kawakan Butet Kertaredjasa menyampaikan kritik yang cukup pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Melalui akun Instagramnya, Butet menuliskan pengalamannya saat mengunjungi TIM dan mmenemukan banyak artefak kebudayaan yang hilang jejaknya setelah arena berkesenian bersejarah Indonesia tersebut direvitalisasi.
"Semua bangunan ruang-ruang presentasi kesenian, gedung pameran, maupun panggung pertunjukkan, hilang tanpa ada bekasnya," tulis Butet seperti dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (21/6/2022).
Menurut Butet, terhitung sejak awal berdirinya pada 1960-an, jejak sejarah TIM sudah tidak meninggalkan bekas.
Dia mencatat, sejumlah situs kebudayaan yang hilang seperti Teater Arena, Teater Tertutup, Teater Terbuka, Studio Huriah Adam, Wisma Seni, Gedung Pameran, dan Graha Bakti.
Selain itu, dia juga mengkritisi perubahan payung TIM dari institusi sosial sebagai yayasan menjadi institusi bisnis sebagai perseroan terbatas.
Baca Juga
"Jelas sekali maksudnya. Pendidikan dan kebudayaan bukan dimaknai sebagai investasi demi melahirkan manusia berkualitas," tegas Butet.