Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT Ke-495 Jakarta, Kualitas Udara Ibu Kota Pagi Ini Nomor 1 Terburuk di Dunia

Kualitas udara DKI Jakarta pada hari ini, bertepatan dengan HUT ke-495, nomor 1 terburuk di dunia.
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta

Bisnis.com, JAKARTA – Kualitas udara DKI Jakarta pada hari ini, Rabu (22/6/2022), bertepatan dengan HUT ke-495, nomor 1 terburuk di dunia.

Berdasarkan data IQAir pada hari ini, Rabu (22/6/2022) pukul 08.35 WIB, kualitas udara di DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. 

Tepat pada pukul 08.35 WIB, polusi udara di Jakarta memiliki indeks kualitas udara mencapai angka 178 dan menandakan kondisi yang tidak sehat.    

Kemudian diikuti dengan beberapa kota lain yakni kota Delhi (155), Dubai (154), Kuwait (144), dan Lahore (143).

Dikutip dari situs pemantau kualitas udara di dunia, iqair.com, bahwa konsentrasi PM2.5 atau partikel udara di Jakarta untuk saat ini 21,4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kualitas udara di Jakarta telah beradapada  kondisi yang tidak sehat sejak Selasa, 14 Juni 2022, dengan indeks kualitas udara mencapai angka 199 pada pagi hari.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza menyayangkan bahwa kualitas udara yang buruk di Jakarta, memang terus menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan hingga saat ini.

Meskipun demikian, Riza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyusun program Langit Biru yang ditujukan untuk mencegah ataupun mengendalikan pencemaran udara di kota ini.

Wagub DKI Jakarta itu juga memastikan bahwa pihaknya juga berupaya untuk terus menambah ruang terbuka hijau dan beberapa program lainnya, guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler