Bisnis.com, JAKARTA – Kualitas udara DKI Jakarta pada hari ini, Rabu (22/6/2022), bertepatan dengan HUT ke-495, nomor 1 terburuk di dunia.
Berdasarkan data IQAir pada hari ini, Rabu (22/6/2022) pukul 08.35 WIB, kualitas udara di DKI Jakarta kembali menempati posisi pertama dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Tepat pada pukul 08.35 WIB, polusi udara di Jakarta memiliki indeks kualitas udara mencapai angka 178 dan menandakan kondisi yang tidak sehat.
Kemudian diikuti dengan beberapa kota lain yakni kota Delhi (155), Dubai (154), Kuwait (144), dan Lahore (143).
Dikutip dari situs pemantau kualitas udara di dunia, iqair.com, bahwa konsentrasi PM2.5 atau partikel udara di Jakarta untuk saat ini 21,4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta telah beradapada kondisi yang tidak sehat sejak Selasa, 14 Juni 2022, dengan indeks kualitas udara mencapai angka 199 pada pagi hari.
Baca Juga
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza menyayangkan bahwa kualitas udara yang buruk di Jakarta, memang terus menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan hingga saat ini.
Meskipun demikian, Riza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyusun program Langit Biru yang ditujukan untuk mencegah ataupun mengendalikan pencemaran udara di kota ini.
Wagub DKI Jakarta itu juga memastikan bahwa pihaknya juga berupaya untuk terus menambah ruang terbuka hijau dan beberapa program lainnya, guna memperbaiki kualitas udara di Jakarta.