Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Tewas Dilindas Transjakarta, Politikus PDIP Sebut Anies dan Direksi Ikut Tanggung Jawab

Politikus PDIP menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Direksi Transjakarta ikut tanggung jawab atas kecelakaan yang menewaskan penumpang.
Bus Metrotrans melintas di kawasan Halte Jakartas International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (1/3/2022). PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menguji coba layanan non-bus rapid transit (non-BRT) rute 14 Jakarta International Stadium (JIS)-Senen setiap hari mulai pukul 05.00-21.30 WIB dengan headway 10 menit di jam sibuk dan 20 menit di luar jam sibuk./Antara
Bus Metrotrans melintas di kawasan Halte Jakartas International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (1/3/2022). PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menguji coba layanan non-bus rapid transit (non-BRT) rute 14 Jakarta International Stadium (JIS)-Senen setiap hari mulai pukul 05.00-21.30 WIB dengan headway 10 menit di jam sibuk dan 20 menit di luar jam sibuk./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyoroti tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kecelakaan bus Transjakarta yang terjadi pada Sabtu (16/7/2022)pukul 22.00 WIB.

Kecelakaan tersebut menimpa wanita paruh baya di kawasan di Jalan Raya Salemba, Jakarta Pusat. Korban tewas di tempat setelah terlindas bus Transjakarta usai turun.

Gilbert mengungkapkan, bahwa kecelakaan bus Transjakarta terjadi bukan kali ini saja.

"Korban tewas oleh Transjakarta terus berjatuhan. Anehnya ini seakan sesuatu yang lumrah, karena bukan keluarganya direksi atau gubernur," kata Gilbert dalam keterangannya yang diterima Bisnis pada Minggu (17/7/2022).

Gilbert pun menilai bahwa korban tewas yang terus berjatuhan merupakan bukti buruknya layanan Transjakarta di Ibu Kota.

"Kebobrokan pelayanan ini terlihat dari korban tewas penumpang, yang baru turun dari TJ [Transjakarta] yang ditabrak dan dilindas oleh bus TJ," katanya.

Dia kemudian kembali mengulik kecelakaan Transjakarta yang menyebabkan pesepeda meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Menurutnya, rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) atas kejadian kecelakaan berkali-kali sebelumnya terkesan tidak berdampak.

Gilbert menyinggung kinerja Direksi Transjakarta yang menurutnya bukan orang yang kompeten dalam bidangnya.

"Sebenarnya dalam rapat di Komisi B DPRD sudah disampaikan agar Direksi TJ dipilih yang menguasai masalah dan memiliki latar belakang yang sesuai," katanya.

Namun, lanjut Gilbert, yang terjadi adalah direksi tidak memiliki latar belakang yang sesuai. Bahkan, direktur pelayanan yang juga ikut bertanggungjawab atas tewasnya penumpang dilindas Transjakarta dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), tanpa latar belakang di bidang transportasi

"Direksi dan gubernur ikut bertanggungjawab atas tewasnya penumpang tersebut. Sebaiknya gubernur tetap fokus mengurus kepentingan masyarakat Jakarta, bukan sibuk bersosialisasi lewat JIS [Jakarta International Stadium]," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper