Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Kasus Covid DKI Jakarta 30 Juli: Ada 2.629 Kasus dan 5 Meninggal Dunia

Dinkes DKI melaporkan pertambahan 5 kasus meninggal akibat Covid-19. Masyarakat diminta tetap ikut program vaksinasi.
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatat jumlah pemeriksaan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) melonjak tajam terutama sejak pemerintah memberlakukan ketentuan rapid antigen bagi pendatang. /diagnos.co.id
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatat jumlah pemeriksaan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) melonjak tajam terutama sejak pemerintah memberlakukan ketentuan rapid antigen bagi pendatang. /diagnos.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan pertambahan 2.629 kasus positif Covid-19 baru di Ibu Kota pada Jumat (30/7/2022).

Berdasarkan data tersebut, total kasus positif yang terkonfirmasi di DKI Jakarta per hari ini mencapai 1.328.629.

Pada saat yang sama, Dinkes DKI juga melaporkan pertambahan 5 kasus meninggal akibat Covid-19. Dengan demikian, total pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 15.400 per 30 Juli 2022.

Kemudian, kasus aktif atau pasien yang masih dirawat/isolasi mandiri hingga saat ini mencapai 23.603 pasien atau berkurang 135 per hari ini.

Sementara itu, total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 2.759. Dengan demikian angka total warga DKI Jakarta yang sembuh dari Covid-19 mencapai 1.289.636. Persentase angka kematian dan kesembuhan akibat Covid-19 di Jakarta mencapai 1,2 persen. 

Peningkatan kasus positif dan sembuh pada hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 16.498 spesimen.

Kemudian ada 35.702 orang yang mendapatkan vaksin Covid dosis ketiga atau booster pada hari ini sehingga totalnya menjadi 4.545.542 orang. Ada sekitar 1.832 orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua sehingga kumulatifnya menjadi 10.761.762 orang.

Lalu, sebanyak 2.232 orang disuntikan vaksin dosis pertama pada hari ini dan totalnya mencapai 12.598.662 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper