Bisnis.com, JAKARTA — Viral cuitan akun Twitter @rezkiachyana yang bercerita mengenai teriakan rasis dari polisi usai membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
Rezki mengatakan bahwa teriakan rasis tersebut keluar dari mulut polisi yang bertugas karena dirinya hanya memberikan ucapan terima kasih setelah membuat laporan kehilangan.
Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah Jakarta Barat. Setelah suratnya gw terima, gw bilang terimakasih. Polisinya bilang: Terimakasih doang?, Gw jawab: iya, terus gw keluar ruangan, polisinya teriakin gw, Padang! Dasar Padang! Pelit!”, mengutip twit @rezkiachyana, Jumat (25/11/2022).
Twit tersebut dia unggah pada pukul 13.21 WIB, Kamis (24/11/2022) dan hingga berita ini diturunkan telah mendapatkan lebih dari 6.300 retweet serta lebih dari 24.900 likes.
Kemudian pada pukul 20.00 WIB Rezki bertemu dengan Kapolsek Palmerah Jakarta Barat AKP Dodi Abdulrohim. Dodi meminta maaf atas kelakuan Brigadir RYP yang melakukan perkataan rasis.
"Permintaan maaf sudah diterima, dan melakukan press conference juga," tulis Rezki.
Baca Juga
Dodi dalam unggahan video akun Twitter Rezki, Dodi melaporkan pihak kepolisian telah meminta maaf dan akan melakukan pengawasan terhadap anggotanya.
"Kami intinya memohon maaf kepada beliau terkait viral anggota kami yang melakukan tindakan berbau rasis," kata Dodi.
Adapun terkait tindakan rasis, Brigadir RYP telah diperiksa oleh internal kepolisian dan bisa mendapatkan sanksi disiplin. "Kasus ini juga sudah diketahui oleh Kapolres Jakarta Barat, dan Kapolda Metro Jaya, dan alhamdulillah sudah selesai," tulis Rezki.
Akan tetapi warganet menilai bukan hanya rasis yang seharusnya menjadi sorotan, tetapi juga pungutan liar atau pungli di tubuh kepolisian.
"Racism is one thing [rasisme adalah satu hal], tapi mengharap duitnya itu lho," tulis @arivanuaranu merespons utas dari @rezkiachyana.