Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Slogan Pj Gubernur DKI Heru Budi: Sukses Jakarta untuk Indonesia  

Embel-embel kolaborasi terkesan memaksakan investor atau pebisnis untuk bekerja sama dengan pemerintah DKI.
Sejumlah warga berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI saat uji coba anjungan itu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/10/2022). Anjungan yang berada di lantai dua Halte Transjakarta Bundaran HI ini dapat menampung 20 orang dan menjadi spot foto baru dengan latar belakang Patung Selamat Datang dan air mancur Bundaran HI. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Sejumlah warga berfoto di anjungan Halte Transjakarta Bundaran HI saat uji coba anjungan itu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (9/10/2022). Anjungan yang berada di lantai dua Halte Transjakarta Bundaran HI ini dapat menampung 20 orang dan menjadi spot foto baru dengan latar belakang Patung Selamat Datang dan air mancur Bundaran HI. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

PSI Mendukung

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menganggap slogan “Jakarta Kota Kolaborasi” yang dibuat mantan Gubernur Anies Baswedan memang harus diganti.

Menurut dia, embel-embel kolaborasi terkesan memaksakan investor atau pebisnis untuk bekerja sama dengan pemerintah DKI.

"Seolah-olah Jakarta butuh, maaf, kalau saya katakan butuh kasihan dari para investor," kata dia, Selasa (13/12/2022).

August menyebut slogan yang diciptakan Anies seolah-olah menggambarkan pemerintah DKI kekurangan pendapatan daerah. Sebab, semangat “Jakarta Kota Kolaborasi” adalah mengajak beragam pihak yang memiliki dana, mulai dari masyarakat, investor, dan lembaga untuk berkolaborasi mengerjakan kegiatan atau pembangunan di Jakarta.

Padahal, tutur August, masih ada potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa dioptimalkan.

"Jadi kayak kurang klop pada saat slogannya Jakarta Kolaborasi," ujar anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI ini.

 

 

Halaman Sebelumnya
Reaksi PKS
Halaman Selanjutnya
Tim Plus Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler