Bisnis.com, JAKARTA - Pada tahun 1950-1970 tukang afdruk kilat paling banyak dicari oleh warga sekitar Tanah Abang (Tenabang) Jakarta Pusat. Pasalnya, tukang afdruk kilat itu banyak membantu warga Tenabang untuk membuat foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), foto pernikahan, foto sunatan hingga foto bayi sembari tengkurap.
Pada pertengahan tahun 1950, tercatat ada satu toko potret yang berlokasi di Jalan Kebon Jati, Pasar Tenabang dan satu lagi di dekat Pasar Karet Tenabang. Kedua toko tersebut adalah milik warga China. Pada masa itu, jarang sekali warga yang memiliki kamera karena harga yang mahal dan jumlah yang beredar tidak banyak.
Menurut buku Tenabang Tempo Doeloe karya Abdul Chaer (2017), peralatan foto yang digunakan masih berupa kamera besar yang ditaruh di atas tripod. Kemudian jika ingin memotret, tukang afdruk kilat bakal memasukkan kepalanya ke dalam selembar kain yang menutupi kamera besar itu.
Kemudian, jika ada pasangan pengantin yang ingin mengabadikan foto pernikahannya, biasanya para mempelai akan diantar menggunakan delman untuk pergi ke toko potret yang ada di Kebon Jati atau Pasar Karet.
Selanjutnya, di ruang foto sudah disiapkan banyak lampu yang terang-berderang karena kekuatan lensa kamera dulu belum sebaik kamera sekarang.
Biasanya, tukang afdruk kilat tersebut baru buka lapaknya menjelang sore hingga tengah malam dan orang yang ingin difoto harus membawa film negatif.
Sayangnya, memasuki tahun 1970 tukang afdruk kilat sudah mulai tergeser posisinya oleh tukang foto keliling atau biasa disebut tukang foto amatir, ditambah lagi teknologi sudah semakin maju dan tukang afdruk kilat tidak mampu mengupgrade kamera miliknya.
Sejarah Tanah Abang, Tukang Afdruk Kilat Banyak Bantu Warga
Pada tahun 1950-1970 tukang afdruk kilat paling banyak dicari oleh warga sekitar Tanah Abang (Tenabang) Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
18 jam yang lalu