Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Welfizon Yuza Jadi Dirut Transjakarta Gantikan Kuncoro Wibowo

Heru Budi Hartono menunjuk Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama Transjakarta dan Daud Joseph sebagai Direktur Operasi dan Keselamatan mulai 11 April 2023.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono / Bisnis - Pernita Hestin Untari
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono / Bisnis - Pernita Hestin Untari

Bisnis.com, JAKARTA — PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Welfizon Yuza sebagai Direktur Utama Transjakarta dan Daud Joseph sebagai Direktur Operasi dan Keselamatan.

Welfizon menggantikan Kuncoro Wibowo yang telah menjadi tersangka di KPK. Sedangkan Daud menggantikan Yoga Adiwinarto yang menjabat sejak 1 Agustus 2019.

Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan ditunjuknya Welfizon dan Joseph akan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Transjakarta melalui peningkatan layanan. 

“Peningkatan layanan yang dimaksud adalah mengoptimalisasi penggunaan dana PSO, sehingga setipa rupiah yang dikeluarkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan luas,” jelas Apriastini dalam keterangan resmi, Selasa (11/4/2023).

Perlu diketahui Welfizon Yuza sebelumnya menjabat sebagai Direktur Transjakarta periode 2016-2022. Adapun perubahan jajaran direksi merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi dalam mewujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang transportasi Jakarta yang aman, nyaman, dan selamat.

Sebagai informasi, diangkatnya Welfizon sebagai Direktur Utama untuk menggantikan M Kuncoro Wibowo yang sebelumnya terkena kasus hukum Bansos Kementerian Sosial (Kemensos).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun telah membenarkan bahwa mantan Dirut Transjakarta M Kuncoro Wibowo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyaluran bansos di Kemensos periode 2020-2021. 

KPK juga menduga kasus korupsi tersebut merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah. Angka pasti kerugian sebab pidana itu masih akan dihitung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), maupun tim auditor internal KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper