Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga untuk tidak membuang limbah sembarangan usai pemotongan hewan kurban pada Iduladha 1444 Hijriah.
Heru mengatakan bahwa membuang limbah hewan kurban secara sembarangan dapat menyebabkan penyakit dan mencemari lingkungan.
“Mudah-mudahan tidak ada yang buang limbah sembarangan,” ujar Heru di Balaikota Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Heru Budi sudah menugaskan BUMD DKI Perumda Dharma Jaya dan panitia khusus untuk membantu mengawasi warga ataupun meminimalisir adanya buang limbah hewan kurban sembarang.
“Nanti diurus Dharma Jaya. Kemarin sudah ada panitia juga yang memberikan arahan, dan penjelasan sosialisasi,” jelasnya.
Disamping itu, Heru Budi juga meminta setiap lurah untuk membantu mengawasi hal tersebut.
Baca Juga
“Ya Pak Lurah tugasnya,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Heru berkurban sapi jenis limosin dengan berat 1 ton yang kemudian untuk diserahkan kepada panitia Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI).
“Pada kesempatan ini izinkan saya beserta keluarga menyerahkan seekor sapi dengan berat 1 ton sebagai qurban kepada panitia pelaksana qurban pengurus Korpri DKI Jakarta untuk dapat diserahkan kepada yang berhak,” ujar Heru.
Adapun sapi limosin dengan berat 1 ton tersebut dipotong oleh pihak Perumda Dharma Jaya, yang mana perusahaan ini merupakan BUMD DKI yang bergerak di bidang jasa rumah potong hewan (RPH) ternak dan perdagangan.
Heru juga mengatakan bahwa seluruh wilayah Jakarta termasuk para Walikota juga diberikan hewan kurban untuk nantinya bisa disalurkan ke berbagai orang yang membutuhkan.
“Kurban penyaluran banyak, saya tidak hafal, tapi seluruh Jakarta termasuk para Walikota cukup banyak kami berikan sapi, kambing di seluruh Jakarta,” jelasnya.