Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo di Depan Balai Kota Sempat Ricuh, 7 Polisi Terluka

Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025) sempat ricuh.
Situasi unjuk rasa yang sempat terjadi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko
Situasi unjuk rasa yang sempat terjadi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025) / BISNIS - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2025) sempat ricuh.

Berdasarkan pantauan Bisnis, sekelompok demonstran yang mengenakan jaket almamater biru dongker terlihat berkumpul di depan Balai Kota.

Ketegangan terjadi saat massa mencoba masuk ke kawasan Balai Kota. Namun, aparat berusaha menghalaunya. Akibatnya sempat terjadi kontak fisik antara polisi dan maasa aksi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, turut hadir di lokasi dan berupaya meredam ketegangan. Dia meminta anak buahnya untuk tidak represif.

"Tidak usah melawan, kami (aparat kepolisian) tidak melakukan kekerasan!" seru Susatyo melalui pengeras suara dari atas mobil, Rabu (21/5/2025). 

Dalam kesempatan itu, Susatyo sempat menyebut enam anggota kepolisian mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

"Enam anggota saya terluka karena kalian,” terang Susatyo. 

Situasi kemudian berhasil dikendalikan. Aksi unjuk rasa berakhir dengan para demonstran dibawa ke Polda Metro Jaya menggunakan bus Transjakarta.

Motor milik para demonstran juga diamankan oleh aparat kepolisian, sebagian diangkut menggunakan kendaraan khusus.

Hingga demo selesai, masih belum diketahui secara pasti hal-hal apa yang menjadi tuntutan dari para demonstran. 

7 Polisi Luka

Dalam keterangan tertulis seusai aksi, Kapolres Susatyo mengungkapkan bahwa jumlah aparat yang terluka bertambah menjadi tujuh orang.

Dia menjelaskan bahwa bentrokan terjadi karena adanya upaya penerobosan dari pihak demonstran.

"Menerobos dan mengeroyok anggota polri yang melayani aksi," tulisnya. 

Adapun jumlah demonstran yang diamankan masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper