Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Heru Budi Copot Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Fidri Arnaldy sebagai Direktur Utama Bank DKI dan digantikan dengan Amirul Wicaksono
Heru Budi Copot Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy. Warga menggunakan fasilitas ATM Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Heru Budi Copot Dirut Bank DKI Fidri Arnaldy. Warga menggunakan fasilitas ATM Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Direktur Utama (Dirut) Bank DKI Fidri Arnaldy untuk memperbaiki tata kelola perusahaan.

Kepala Badan Pembina BUMD (BP BUMD) DKI Jakarta Nasruddin Joko mengatakan, dalam rangka penyegaran organisasi perusahaan serta mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik, rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 1 Agustus 2023 telah memberhentikan Fidri Arnaldy dan mengangkat Amirul Wicaksono yang telah menjabat sebagai Direktur Bank DKI untuk merangkap sebagai pelaksana tuigas (Plt) Direktur Utama.

“Amirul Wicaksono diangkat sebagai Plt Direktur Utama Bank DKI sampai dengan diangkatnya dirut baru yang definitif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Nasruddin dalam keterangan resmi, Rabu (2/8/2023).

Pergantian pengurus perusahaan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan serta membagun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang andal, sehingga diharapkan mampu memperkuat posisi daya saing perusahaan secara berkesinambungan. 

“Diperkuatnya tata kelola perusahaan juga untuk mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate value serta kepercayaan stakeholders,” jelasnya.

Selain itu, diharapkan dengan adanya pergantian dirut tersebut perusahaan mampu untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing, serta adaptif dalam mengantisipasi dinamika perubahan teknologi perbankan.

Sebagai informasi, Bank DKI merupakan BUMD DKI Jakarta yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta sebesar 99,98 persen dan Perumda Pasar Jaya sebesar 0,02 persen. 

Selama beropoerasi, Bank DKI  telah memulai sejumlah rangkaian program Transformasi 5.0 yang mencakup aspek bisnis dan dukungan Pemprov DKI Jakarta, digital dan operasional, sumber daya manusia, struktur organisasi dan budaya serta tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper