Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Polusi, Uji Coba WFH untuk ASN DKI Diterapkan 21 Agustus

Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan WFH untuk ASN DKI mulai 21 Agustus 2023 sebagai upaya untuk mengatasi polusi di Ibu Kota.
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta
Sejumlah kendaraan bermotor melintasi Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Koalisi Semesta, polusi udara Jakarta memburuk pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli 2021 karena melampaui baku mutu polusi udara harian sebesar 55 ?g/m3 untuk kandungan partikulat berukuran di bawah 2,5 mikrometer atau meningkat empat hingga enam kali lipat dibanding Juni 2021 (berdasarkan status Baku Mutu Udara Ambient PM 2,5 di stasiun pemanta

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan uji coba work from home (WFH) atau bekerja dari rumah mulai 21 Agustus 2023 untuk anggota aparatur sipil negara (ASN).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengatakan, uji coba pertama WFH untuk ASN DKI akan dilakukan selama 3 bulan, dari 21 Agustus 2023 sampai 21 Oktober 2023, dengan skema 50 persen WFH dan 50 persen bekerja secara fisik.

“PNS itu dari tanggal 21 Agustus 2023 sampai dengan 21 Oktober 2023, skema 50 persen-50 persen,” ujar Joko di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Dengan adanya uji coba tersebut diharapkan mampu mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta dan kemacetan ibu kota yang sejauh ini belum teratasi.

“Diharapkan mengurangi polusi, dan kemacetan juga,” jelasnya.

Adapun, uji coba tersebut belum dapat dipastikan apakah akan dilanjutkan atau tidak setelah nantinya berjalan selama 3 bulan. Dia menyatakan pihaknya akan mengevaluasi efektivitas kebijakan tersebut terlebih dahulu. 

“Nanti kita lihat perkembangannya, kita lihat kinerja beberapa juga,” jelasnya.

Sehubungan dengan uji coba tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bakal melaksanakan rapat maraton bersama sejumlah kementerian untuk membahas persoalan polusi udara Jakarta.

Heru mengatakan selain membahas permasalahan polusi Jakarta, rapat itu juga akan membahas arah pembangunan Jakarta usai tak menjadi ibu kota negara.

“Ke depan tetap membangun Jakarta, semua diprioritaskan. Hari ada polusi kita atasi, besok secara maraton rapat di beberapa kementerian untuk mengatasi polusi,” ujar Heru.

Heru menegaskan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta diperlukan kerja sama seluruh pihak, termasuk daerah-daerah di sekitarnya.

“Mengatasi polusi kan tidak bisa Jakarta, harus semuanya, semua lapisan, semua masyarakat juga tolong bantu,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper