Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sekitar 200 kasus per hari dalam pekan ini.
Dia mengatakan meskipun mengalami lonjakan yang cukup tinggi, tetapi kondisi masih sangat terkendali untuk kasus Covid-19 di Jakarta.
"Pemakaian tempat tidur rumah sakit sekitar 5% dari total tempat tidur yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang di rawat inap di rumah sakit (10% dari kasus aktif positif di Jakarta)," katanya, saat memberi keterangan, Minggu (17/12/2023).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sebanyak 90% kasus positif adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan, hanya perlu isolasi mandiri 3-5 hari di rumah maka akan segera sembuh.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI mengimbau masyarakat untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19, yang masih bisa diakses secara gratis hingga Desember 2023.
Dia mengatakan bahwa merk vaksin yang tersedia sata ini Inavac dan Indovac. Vaksin buatan dalam negeri yang halal bersertifikasi MUI, dan sangat aman.
Baca Juga
Seperti diketahui, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga telah mengonfirmasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
PB IDI mengimbau masyarakat Indonesia untuk memakai masker dan melengkapi vaksin Covid-19 hingga mengonsumsi obat jika mengalami gejala Covid-19.
Beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia sebelumnya juga telah mengonfirmasi mengalami kenaikan kasus Covid-19 di negaranya.