Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Genangi 38 Ruas Jalan Jakarta, Kelurahan Rawa Terate Paling Parah

BPBD DKI Jakarta menyatakan ada sebanyak 38 ruas jalan di Ibu Kota tergenang banjir, pada Kamis (29/2/2024)
Banjir Genangi 38 Ruas Jalan Jakarta, Kelurahan Rawa Terate Paling Parah. Pengendara motor melintasi jalan yang tergenang di Lenteng Agung, Jakarta. belum lama ini. Bisnis/Nurul Hidayat
Banjir Genangi 38 Ruas Jalan Jakarta, Kelurahan Rawa Terate Paling Parah. Pengendara motor melintasi jalan yang tergenang di Lenteng Agung, Jakarta. belum lama ini. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan ada sebanyak 38 ruas jalan di Ibu Kota tergenang banjir, pada Kamis (29/2/2024).

Berdasarkan laporan data hingga pukul 13.00 WIB, sebanyak 8 RT tergenang air dengan ketinggian banjir mulai dari 10 hingga 120 cm.

Adapun dilaporkan lokasi genangan tertinggi berada di kawasan permukiman warga di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur setinggi 120 cm.

BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan tim gabungan untuk mengupayakan penanganan banjir yang menggenang di sejumlah titik di DKI Jakarta, sejak semalam.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan bahwa meski genangan tertinggi ada di permukiman warga, tetapi lokasi yang banyak tergenang berada di jalan.

"Siang ini masih terjadi genangan dan kami sedang menerjunkan personel ke lokasi. Hujannya saat ini berfokus di utara Jakarta dan sebagian wilayah utara Jakarta Timur. Rawa Terate paling tinggi 120 cm," katanya, dalam keterangan pada Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa untuk menangani banjir tersebut, BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan personel ke lokasi dengan perangkat daerah lainnya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Ditpolairud (Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara) untuk menyiagakan perahu karet di sana tapi belum ada evakuasi tapi personel sudah stand by," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan pompa air bergerak untuk melakukan penyedotan di lokasi tergenang dan memastikan tali-tali air di lingkungan dan jalan berfungsi dengan baik.

"Merujuk laporan BMKG juga memang mayoritas banjir sebagian besar karena dipicu curah hujan yang tinggi, dini hari tadi berdasarkan laporan BMKG tergolong hujan ekstrem dengan intensitas 157,4 milimeter per hari. Kami ingin memastikan genangan cepa surut dan tidak ada sumbatan di pintu-pintu air," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper