Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melibatkan ratusan sekolah swasta dalam program penerimaan peserta didik baru (PPDB) Bersama pada tahun ini.
Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Purwosusilo mengatakan bahwa PPDB Bersama merupakan upaya memperluas daya tampung siswa yang terbatas dari PPDB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov).
“Tahun-tahun sebelumnya baru jenjang SMA dan SMK yang ada dalam PPDB bersama, tetapi tahun ini kami tambahkan jenjang SMP,” katanya kepada wartawan usai konferensi pers mengenai PPDB Jakarta 2024 di Kantor Disdik DKI, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).
Dia melanjutkan, terdapat 406 SMP dan SMA/SMK yang terlibat dalam PPDB Bersama ini, dengan daya tampung sebanyak 8.426 siswa.
Perinciannya, terdapat 137 SMP swasta dengan daya tampung 1.731 siswa. Sementara itu, jenjang SMA melibatkan 121 sekolah dengan daya tampung 2.671 siswa, sedangkan jenjang SMK melibatkan 147 sekolah dengan daya tampung 4.024.
Menurut Purwosusilo, penentuan sekolah yang terlibat PPDB Bersama telah dilakukan sebagaimana standar nasional pendidikan yang ada.
Baca Juga
“Kita ingin anak-anak kita yang tidak diterima [sekolah] negeri tetap bersekolah di swasta dengan kualitas yang rata. Semua dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, prapendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK dalam lingkup Provinsi DKI Jakarta telah dimulai pada hari ini, Senin (20/5/2024).
Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan bahwa sistem PPDB pada tahun ini berbasis daring. Masyarakat dapat memulai proses prapendaftaran untuk pengajuan akun dan verifikasi kartu keluarga (KK).
“PPDB ini akan dilaksanakan pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Namun, pelaksanaan pendaftaran akun sudah dimulai hari ini,” katanya dalam konferensi pers di Kantor Disdik DKI, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2024).