Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerugian Kebakaran di Pos Bloc Jakpus Ditaksir Capai Rp2 Miliar

Pemadam kebakaran menaksir kerugian dalam kebakaran di Pos Bloc ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Ilustrasi kebakaran pasar. Bisnis/Nugroho Nafika Kassa
Ilustrasi kebakaran pasar. Bisnis/Nugroho Nafika Kassa

Bisnis.com, JAKARTA --Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta menyampaikan kerugian dalam kebakaran di Pos Bloc ditaksir mencapai Rp2 miliar.

Perwira piket Gulkarmat Jakarta Pusat, Mulandono mengatakan luas area kebakaran tersebut kurang lebih mencapai 1.000 meter di area FND di Pos Bloc.

"Taksiran kerugian kurang lebih mencapai Rp2.000.000.000," ujar Mulandono saat dihubungi, Selasa (10/9/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat petugas keamanan di Pos Bloc melihat api menyala di area FND. Petugas keamanan itu juga sempat berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR).

Hanya saja, api terus membesar hingga menghanguskan Masjid Al Abror yang terletak bersebelahan dengan bangunan Gedung Pos Bloc. Adapun, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik.

"Ada korsleting listrik dari ruangan FND kopi dodol, kemudian ada api merambat ke bangunan Gedung Masjid," tambahnya.

Sekadar informasi, kebakaran ini terjadi pada 00.43 WIB. Kemudian, operasi pemadaman dilakukan pada 00.51 WIB. Awalnya, Dinas Gulkarmat mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pos Pasar Baru dan Masjid Istiqlal.

Jumlah unit mobil damkar terus bertambah hingga mencapai 14 unit dan 56 personel untuk melakukan pemadaman di lokasi. Proses pemadaman itu terjadi sekitar 30 menit dengan waktu pendingin pada 01.33 WIB.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper