Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin DKI Bekali Pelaku UKM Hadapi Pasar Bebas

Kamar Dagang dan Industri Provinsi DKI Jakarta membentuk wadah UKM Center yang diharapkan menjadi solusi bagi pelaku UMKM soal permodalan, penyediaan pasar domestik dan luar negeri, layanan klinik perpajakan, penyangga pangan, manajemen, dan teknologi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Provinsi DKI Jakarta membentuk wadah UKM Center yang diharapkan menjadi solusi bagi pelaku UMKM soal permodalan, penyediaan pasar domestik dan luar negeri, layanan klinik perpajakan, penyangga pangan, manajemen, dan teknologi.

Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi mengatakan UKM Center terpusat di mal The Dharmawangsa Square Jakarta yang akan memberikan pembekalan kepada para pelaku UMKM anggota kadin selama tiga kali setiap Rabu periode 18-25 Juni 2014 yang dikemas dalam sesi talkshow.

Pekan pertama UKM Center melakukan talkshow tentang peluang usaha dan proposal bisnis, berikutnya pemasaran dan teknologi, serta tentang penyaluran kredit mikro dan perpajakan.

"Tahap pertama ini, 100 pengusaha UKM yang sudah ikut, mudah-mudahan terus bertambah setiap pekannya," ujar Eddy di sela-sela peresmian UKM Center Kadin, Rabu (11/6/2014).

Menurut Eddy, perbankan yang bekerjasama dengan Kadin DKI telah berkomitmen mengucurkan kredit UMKM dengan nominal Rp10 juta kepada 100 pelaku usaha dengan total sekitar Rp1 miliar.

Hal ini seiring dengan peraturan Bank Indonesia no. 14/22/PBI/2012 tentang pemberian kredit atau pembiayaan oleh Bank Umum dan bantuan teknis dalam rangka pengembangan UMKM.

Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi UMKM dan Agribisnis Kadin DKI Akhmad Syarbini mengatakan program ini akan dilaksanakan selama 5 tahun masa kepengurusan secara berkesinambungan.

Pelaksanannya mengacu pada hasil Musyawarah Provinsi ke-XII Kadin DKI, salah satu poin pentingnya yakni pembinaan dan pengembangan UMKM.

"Program ini akan dilaksanakan selama 5 tahun, intinya bagaimana usaha mikro mendapat pembiayaan," kata Akhmad.

Selain melakukan pembinaan juga diharapkan UKM Center menjadi database UMKM sebagai antisipasi kekuatan ekonomi ke depan dalam menyambut perdagangan bebas.

Pemerintah juga berperan dalam proses sinergi pendataan kekuataan usaha kecil dan menengah ini sehingga butuh dukungan kerja sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper