Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan kesiapannya menduduki kursi DKI-1.
Menurut Ahok, perubahan statusnya dari Plt Gubernur menjadi Gubernur tak banyak membawa perubahan baginya.
"Udah enggak ada beda kok, sama aja," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Kamis (10/7/2014).
Menurutnya, perbedaan yang mungkin terjadi adalah dirinya tak perlu repot lagi memarahi jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI.
Pasalnya, dengan jabatan baru yang akan disandangnya dia memiliki wewenang untuk me-reshuffle tatanan pemerintahan di Balai Kota.
"Yang pasti aku enggak perlu marah-marah lagi kalo jadi gubernur. Tinggal copot aja," tuturnya.
Seperti diketahui, penetapan pemenang dalam Pilpres 2014 masih harus menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum yang dilakukan pada 22 Juli 2014. Oleh karena itu, dia menunggu ketetapan KPU.
"Kan, memang belum ada yang menang. Tunggu KPU ajalah," katanya.
Apakah pernyataan Ahok ini menjadi tanda bahwa Jokowi akan jadi Presiden RI 2014-2019. Tunggu saja hasil rekapitulasi KPU 22 Juli ini.
Baca juga:
HASIL PILPRES 2014: Prediksi, Survei, Hingga Quick Count
Hasil Quick Count Pilpres 2014: 8 Lembaga Survei Menangkan Jokowi, 4 Unggulkan Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
