Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan melakukan pengupasan median tengah dan relokasi utilitas di kawasan Blok M sebagai bagian pekerjaan konstruksi layang.
Pengupasan dan relokasi utilitas tersebut akan dilakukan seusai penyelesaian pekerjaan tes pit dan soil investigaton di sepanjang area Blok M hingga Sisingamangaraja yang dimulai pada tanggal 16 Juli dan ditargetkan selesai pada 24 Setember 2014.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan pekerjaan pengupasan dan relokasi utilitas merupakan tahapan penting dalam persiapan konstruksi layang.
“Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan yang berarti ketika nanti proses pembangunan pondasi bangunan dan viaduct atau jembatan penyangga jalur MRT dilakukan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (15/7/2014).
Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, pemasangan dan penimbunan kembali utilitas serta pengerasan dengan aspal.
Relokasi utilitas yang dilakukan antara lain gas, air, listrik, dan fiber optik ini dilakukan oleh masing-masing pemilik utilitas.
Sementara itu, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir menerangkan relokasi utilitas ini bertujuan untuk memindahkan utilitas berupa pipa gas, pipa air bersih, kabel listrik, kabel telekomunikasi dan fiber optik yang semula berada di bawah trotoar jalan menjadi berada di median bawah badan jalan.
“Semua pekerjaan tersebut dilakukan karena area di sisi jalan akan menjadi lokasi tiang bakal stasiun MRT Blok M,” ucapnya.
Dalam pengerjaan pengupasan median dan relokasi utilitas di kawasan Blok M dibagi dalam empat tahapan pekerjaan, antara lain tahapan pertama akan melaksanakan pengupasan median tengah, perkerasan dengan agregat dan aspal di Jalan Panglima Polim pada tanggal 16 Juli hingga 25 Juli 2014.
Pada tahapan kedua, yakni dari tanggal 4 Agustus hingga 15 Agustus 2014 akan dilakukan relokasi pipa gas dan kabel fiber optik di median tengah.
Tahapan ketiga dilakukan relokasi pipa air, kabel listrik dan kabel telekomunikasi di sisi timur yakni penggalian, pemasangan, penimbunan, dan perkerasan dengan agregat dan aspal.
Pada tahapan ketiga dimulai 16 Agustus hingga 4 September 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
