Bisnis.com, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan nasib gedung pemerintah saat ibu kota berpindah dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur (IKN).
Menurutnya, Jakarta akan dapat berbenah dari segi desain perkotaan yang mengutamakan infrastruktur dan transportasi yang selaras dengan tujuan kota global dan pusat perekonomian Tanah Air.
“Setelah pemerintahan pindah sepenuhnya ke IKN Nusantara, akan terdapat banyak idle asset eks gedung pemerintah di Jakarta yang dapat dimanfaatkan. Jakarta akan memiliki kesempatan untuk membenahi diri dari sisi desain perkotaan, salah satunya melalui pengembangan proyek-proyek TOD [transit-oriented development] di tengah kota melalui MRT Jakarta,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).
Selain itu, dia menyebut bahwa Jakarta akan berfokus untuk menarik perhatian internasional di bidang turisme dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Heru Budi turut menyaksikan penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta senilai Rp11 triliun dalam Transit-Oriented Development (TOD) Investment Forum, Tokyo, Jepang yang berlangsung hingga hari ini.
Penandatanganan proyek ini berkaitan dengan potensi investasi, kemitraan, serta kerja sama pengembangan kawasan berorientasi transit, termasuk pengembangan lahan dan interkoneksi bangunan.
Baca Juga
Lebih lanjut, kerja sama itu juga mencakup potensi kerja sama kajian strategis pertumbuhan bisnis dalam kawasan berorientasi transit di Jakarta.
Selain Heru Budi, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Parliamentary Vice Minister of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism of Japan Ishibashi Rintaro, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.