Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki triwulan III/2014, sebanyak 932 paket kegiatan atau 16,8% dari 5.523 paket di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa yang baru dilelang.
Kepala ULP DKI I Dewa Gede Sony Aryawan mengatakan sebanyak 932 paket kegiatan yang telah dilelang memiliki nilai kontrak Rp2,32 triliun
Dari 932 paket yang telah dilelang, 26 paket dilakukan proses lelang melalui e-purchasing atau e-catalogue dengan nilai pagu anggaran Rp171,8 miliar.
Sony menambahkan dari 5.223 paket, 1.831 paket lelang masih dalam proses penayangan lelang di website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan total nilai Rp8,5 triliun.
"Dari 1.831 paket yang ada di LPSE sebanyak 133 paket telah dilakukan lelang oleh Pokja sebelum ULP terbentuk. Pokja yang dulu terdiri dari SKPD [satuan kerja perangkat daerah] dan UKPD [unit kerja perangkat daerah]," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Minggu (10/8/2014).
ULP, lanjut Sony, terus melakukan percepatan lelang kegiatan para SKPD dan UKPD pada tahun ini, mengingat waktu tersisa hanya 4 bulan untuk melaksanakan lelang.
Kendati demikian, pihaknya optimis dapat melakukan lelang sebanyak 3.692 paket kegiatan yang belum dilelang dan telah diprogramkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014.
"Saya optimis semuanya bisa selesai hingga akhir tahun. Tugas kami hanya melaksanakan lelang, yang memiliki risiko itu para SKPD dan UKPD, kalau mereka merasa cukup waktu untuk lelang dan dokumen lengkap secara administrasi ya kami laksanakan. Para SKPD ini yang punya risiko besar dalam proses lelang," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
