Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Suntik Ancol Rp5 Triliun

Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI senilai Rp5 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk agar dapat menaikkan pendapatan sebesar 17%.

Bisnis.com, JAKARTA -  Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI Jakarta senilai Rp5 triliun kepada PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ditargetkan dapat menaikkan pendapatan hingga 17%.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dalam Rapat Paripurnya tentang Peraturan Daerah Nomor 4/1991 tentang Penyertaan Modal Daerah DKI Jakarta pada Perseroan Terbatas (PT) Pembangunan Jaya Ancol di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (18/8/2014).

Suntikan modal senilai Rp5 trilun tersebut dapat memproyeksikan kenaikan pendapatan 17% dari 2013 yakni Rp1,42 triliun menjadi Rp3,98 triliun pada 2020. Laba bersih pun akan mengalami peningkatan selama 7 tahun, yakni dari Rp192,19 miliar menjadi Rp1,03 triliun pada 2020.

Mengenai kontribusi pendapatan asli daerah DKI yang diberikan dari peningkatan modal tersebut diproyeksikan bertambah dari Rp140,67 miliar pada 2013, menjadi Rp454,19 miliar pada 2020 atau mengalami peningkatan sebesar 18%.

Salah satu tujuan peningkatan modal dasar perseroan yakni pengembangan kawasan baru theme park di sebelah utara Dunia Fantasi, hasil lahan reklamasi seluas 16 hektare.

Ahok, sapaan akrab Basuki, memprediksi pembangunan Theme Park akan selesai dan beroperasi pada 2016.

Theme park baru ini akan menggunakan teknologi modern dan canggih, yang di dalamnya terbagi menjadi zona-zona permainan dan pertunjukan atraktif dan kreatif.

Ancol sendiri mengedepankan wahana-wahana yang bersifat edukasi dan entertainment, seperti wahana Ocean Dream Samudra, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure dan Ecopark yang merupakan kawasan hijau yang sarat dengan ilmu pengetahuan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan kawasan ecopark berasal dari alihfungsi lapangan golf  seluas  kurang lebih 34 hektare. Ecopark merupakan taman dengan 10.000 pohon yang ditanam di kawasan seluas 33,6 hektare.

"Ini berfungsi sebagai pusat paru-paru bersih di kawasan Ancol dan warga sekitar. Ancol ada fasilitas transportasi bus gratis di kawasan Ancol yang menghubungkan antar kawasan," ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper