Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK Ancam Ambil Alih 6 Proyek Jalan Tol

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mengambil alih proyek tersebut dan mengganti tersebut dengan penerapan electronic road pricing (ERP), apabila keenam ruas jalan tol ini tidak dibangun secara langsung atau bersamaan.
 Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI meminta enam proyek ruas jalan tol dapat dibangun secara bersamaan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mengambil alih proyek tersebut dan mengganti tersebut dengan penerapan electronic road pricing (ERP), apabila keenam ruas jalan tol ini tidak dibangun secara langsung atau bersamaan.

Menurutnya, penerapan ERP pada ruas tersebut lebih menguntungkan karena pemasukan ERP dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) DKI.

"Kalau Anda enggak mau bikin 6 ruas jalan tol secara langsung dan enggak selesai, saya ambil alih. Kalau saya ambil alih saya enggak mau buat tol tetapi saya bikin pakai APBD buat ERP lebih kaya saya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Selasa (19/8/2014).

Keenam ruas jalan tol ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2018. Penyelesaian tersebut untuk menyambut Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games.

Keenam ruas tersebut, terdiri dari ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,230 kilometer dengan biaya Rp11,06 triliun, ruas Sunter hingga Pulo Gebang dengan panjang  9,44 kilometer dan biaya Rp4,9 triliun, Duri Pulo hingga Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer dengan biaya Rp8,167 triliun, Kemayoran- Kampung Melayu dengan biaya Rp4,9 triliun dan panjang 9,6 kilometer, Ulujami hingga  Tanah Abang sepanjang 8,7 kilometer dengan biaya Rp6,1 triliun, dan Pasar Minggu hingga Casablanca sepanjang 9,157 kilometer yang anggarannya senilai Rp5,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper