Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUS TRANSJAKARTA TERBAKAR: 29 Unit Ditarik dari Peredaran

Unit Pengelola bus Transjakarta memutuskan untuk menarik 29 bus dan melakukan pemeriksaan agar tak terjadi lagi bus yang terbakar.
Bus Transjakarta/Bisnis.com
Bus Transjakarta/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Unit Pengelola bus Transjakarta memutuskan untuk menarik 29 bus dan melakukan pemeriksaan agar tak terjadi lagi bus yang terbakar.

Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan meskipun penyebab kebakaran belum diketahui, pihaknya tak mau ambil risiko. Dari 30 unit yang dibeli menggunakan mata anggaran 2013 ini, 29 di antaranya langsung ditarik dari peredaran untuk dilakukan pengecekan.

"Ini kita mau tarik semua untuk diperiksa," ujarnya saat dihubungi, Kamis (28/8/2014).

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya harus mengecek terlebih dahulu keadaan mesinnya, jika memang ada ketidakberesan maka bus-bus Transjakarta lain harus ditarik dari peredaran sebelum akhirnya kejadian serupa terjadi.

"Kami cek dulu kalau makin parah, grounded aja udah. Masa baru setahun udah begitu?" tuturnya.

Lebih lanjut, jika tak dilakukan penanganan serius, maka warga bisa merasa takut untuk menggunakan moda transportasi umum ini. Dia pun meminta agar pemasoknya dapat menanggapi perihal terbakarnya bus Transjakarta relasi Kalideres-Blok M di sekitar Al Azhar Jalan Sisingamangaraja itu.

"Kami minta pemasoknya untuk perbaiki karena enggak bener nih bisa bikin orang takut naik bus," ucapnya.

Seperti diketahui, bus yang terbakar sekira pukul 07.35 WIB itu bermerek Yutong buatan China. Bus ini telah ditarik ke Pinang Ranti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper