Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Tollroad Sediakan Bus Khusus di 6 Ruas Tol

Konsorsium PT Jakarta Tollroad Development (JTD) akan menyediakan dan mengoperasikan moda transportasi umum berupa armada bus di enam ruas jalan tol ini.
Tol dalam kota Jakarta/Bisnis.com
Tol dalam kota Jakarta/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Konsorsium PT Jakarta Tollroad Development (JTD) akan menyediakan dan mengoperasikan moda transportasi umum berupa armada bus di enam ruas jalan tol ini.

Direktur Utama PT JTD Frans S Sunito mengatakan bus khusus itu nantinya akan menggunakan tiga lajur yang sama dengan kendaraan lainnya di masing-masing arah dan tidak menggunakan jalur khusus seperti jalur Transjakarta.

"Bus ini nanti beroperasinya ulang alik dari ujung satu ke yang lainnya lalu ke sebaliknya," ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Kamis (4/9/2014).

Rencana pengoperasian bus itu, lanjutnya, sudah tercetus sejak awal bukan secara dadakan dalam menyediakan bus khusus.

"Ini rencana kami dari awal untuk operasikan bus khusus bukan dadakan atau karena DKI minta. Dari awal sudah kami rencanakan," ucapnya.

Frans menambahkan armada bus tersebut hanya dioperasikan di jalan tol layang tidak beroperasi di jalan umum. Armada bus hanya turun dari tol untuk memutar dan kembali naik ke arah sebaliknya.

"Keenam ruas jalan tol ini nantinya menyambung dari Timur ke Barat, melingkar, dan Utara-Selatan. Selama penumpang berada di shelter bus kami dan ingin berpindah ke bus lain tidak usah bayar lagi," katanya.

Di beberapa titik jalan tol itu akan diberikan ruang yang lebar untuk bus itu masuk agar dapat menaikan dan menurunkan para penumpang.

"Shelter akan dibangun tempat khusus seperti rest area dengan jalan yang melebar untuk naik-turun penumpang, bukan tengah jalan turunnya. Setelah itu baru gabung jalan lagi bareng kendaraan lain," terangnya.

Kendati demikian, shelter atau halte untuk bus khusus itu tidak dibangun secara berdekatan seperti halte Transjakarta.

Hanya titik tertentu yang terdapat aktivitas ekonomi dan berdekatan dengan stasiun, pertemuan dengan halte Transjakarta maupun Mass Rapid Transit (MRT), yang akan dibangun halte bus khusus jalan bebas hambatan itu.

"Para penumpang naik ke halte di 6 ruas jalan tol ini dengan eskalator, turunnya dengan tangga. Ketinggiannya kan 10 kilometer. Haltenya kami tempatkan bersinggungan dengan moda transportasi umum lainnya agar mudah," ujar mantan Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk.

Pengoperasian bus di enam ruas jalan tol ini, lanjutnya, merupakan penambahan koridor bus Transjakarta yang telah ada dari 15 jalur menjadi 18 jalur.

"Kami tambah 3 koridor di 6 ruas jalan tol, di Timur-Barat, yang melingkar, dan Utara-Selatan. Jadi nanti totalnya 18 koridor, 15 kan yang sudah ada dari pemprov," ucapnya.

Pembelian armada bus khusus itu nantinya menggunakan anggaran dari pihak konsorsium. Namun, pihaknya belum tahu berapa jumlah biaya untuk pembelian bus khusus jalan tol itu.

"Anggaran, jenis bus single atau articulated, dan jumlahnya belum kami tentukan. Tetapi yang pasti headway antar busnya hanya 10 menit. Kami akan kerjasama dengan pihak penyedia bus. Kami terbuka kerjasama dengan siapapun, termasuk dengan PT Transjakarta," tutur Frans.

Seperti diketahui, enam ruas jalan tol dalam kota itu, antara lain ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,230 kilometer, ruas Sunter hingga Pulo Gebang dengan panjang 9,44 kilometer, Duri Pulo hingga Kampung Melayu sepanjang 12,65 kilometer, Kemayoran- Kampung Melayu panjang 9,6 kilometer, Ulujami hingga Tanah Abang sepanjang 8,7 kilometer, dan Pasar Minggu hingga Casablanca sepanjang 9,157 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper