Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDUL ADHA 2014: Permintaan Hewan Kurban di Bekasi Meningkat 5%-7%

Pemerintah Kota Bekasi memperkirakan permintaan hewan kurban pada Idul Adha 2014 akan meningkat 5%-7%.
Bursa Sapi/Antara
Bursa Sapi/Antara

Bisnis.com, BEKASI--Pemerintah Kota Bekasi memperkirakan permintaan hewan kurban pada Idul Adha 2014 akan meningkat 5%-7%.

Kepala Seksi Kesehatan Hewan, Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi, Sara Sriwijayanti mengatakan peningkatan permintaan diprediksi akan kembali terjadi pada tahun ini. Kondisi itu, jelasnya, niscaya terjadi seiring perkembangan Kota Bekasi.

 "Dispera sendiri sudah mmemperkirakan permintaan berumbuh sekitar 5%-7% dibandingkan tahun lalu," katanya saat ditemui Bisnis, Selasa (23/9).

Data Dispera Kota Bekasi menujukkan tren pertumbuhan konsumsi hewan kurban saat Idul Adha. Pada 2009 tercatat 18.759 hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat Kota Bekasi. Jumlah itu meningkat pada 2010-2012, yakni masing-masing sebanyak 20.496, 23.430, dan 25.174 ekor hewan.

Kendati begitu, jumlah permintaan hewan kurban saat Lebharan Haji sempat menurun pada 2013, yaitu 21.619. Permintaan tersebut mmeliputi 5.497 sapi, 14.009 kambing, dan 2.113 domba.

Lebih lanjut, Sara menuturkan dengan prediksi peningkatan permintaan Pemkot Bekasi meyakini pasokan hewan kurban masih akan mencukupi, meski pun diambil dari wilayah lain. Dia menyatakan pasokan itu didatangkan dari Jawa Tengah, Bogor, Tasik, Garut dan juga dari Jepang.

"Suplai selalu bisa cukup, meskipun bukan produksi Kota Bekasi. Jawa Tengah yang paling dominan," ungkapnya.

Terkait dengan pengawasan, Sara mengungkapkan pihaknya telah memeriksa sejumlah tempat penampungan hewan kurban. Dari upaya tersebut, lanjutnya, belum ditemukan permasalahan kesehatan dan kelaikan konsumsi hewan kurban.

Kendati begitu, dia mengatakan pemeriksaan akan lebih intensif dilakukan jelang hari raya sebab peternak skala kecil akan semakin banyak menjual ternaknya.

 "Saat ini belum ditemukan, sebab masih pemasok besar yang datang. Jadi, peternak dadakan masih kurang. Itu yang akan diperiksa," ungkap Sara.

Dia menambahkan pihaknya memprediksi kenaikan harga hewan kurban bisa mencapai 10% dengan tingginya permintaan. Kendati begitu, sambungnya, pemkot sulit melakukan tindakan terkait potensi kenaikan harga yang tidak wajar di pasar.

Adapun, sejak awal September, Dispera Kota Bekasi mulai melakukan pemantauan ketersediaan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha 2014.

Edi Kadarusman, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispera Kota Bekasi, mengatakan pemkot ingin menjamin ketersediaan daging kurban dalam menyambut Idul Adha pada Oktober nanti. Selain itu, pihaknya ingin menjamin kesehatan hewan yang dijual di wilayah Kota Bekasi.

"Mencegah penularan penyakit hewan menular yang berasal dari luar wilayah Kota Bekasi, terutama Anthrax dan PMK," katanya.

Oleh karena itu, Edi menuturkan pihaknya akan mengawasi dan memeriksa kesehatan hewan di tempat-tempat penjualan hewan. Selain itu, Dispera akan melakukan pembinaan bagi penanganan daging dan limbah hewan kurban.

"Pemeriksaan kesehatan hewan dan bahan asal hewan, daging dan jeroan, juga di tempat pemotongan hewan kurban di masyarakat, terutama di masjid dan lapangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper