Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Masih Optimistis dengan Pasar Apartemen di Jakarta Barat

Pengembang Ciputra International optimistis bahwa minat properti di wilayah Jakarta Barat masih tinggi yang terbukti antara lain karena telah terjualnya apartemen di Kompleks Ciputra International dalam waktu dua bulan.
  Foto ilustrasi pembangunan apartemen Jakarta. / Bisnis.com
Foto ilustrasi pembangunan apartemen Jakarta. / Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Pengembang Ciputra International optimistis bahwa minat properti di wilayah Jakarta Barat masih tinggi yang terbukti antara lain karena telah terjualnya apartemen di Kompleks Ciputra International dalam waktu dua bulan.

"Pada September lalu, Amsterdam Tower memperoleh respons yang sangat positif dari masyarakat. Dalam 2 bulan, 100% dari total 412 unit apartemen telah habis terjual," kata Direktur Ciputra Group Artadinata Djangkar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Menurut Artadinata Djangkar, hal itu menunjukkan minat yang sangat tinggi terhadap hunian vertikal di Jakarta Barat.

Dia mengatakan tingginya minat masyarakat terhadap Amsterdam Tower ini menyebabkan naiknya harga per meter persegi dari apartemen tersebut, hingga mencapai sebesar 50%, selain juga menyesuaikan dengan meningkatnya harga tanah di Jakarta.

Sementara untuk menara perkantoran, ujar dia, sejak dilepas ke pasaran pada awal November, hingga kini telah berhasil menyerap lebih dari 60% penjualan dari total 180 unit yang dipasarkan secara strata.

"Kami mengerti kebutuhan masyarakat Jakarta akan pemukiman yang dekat dengan area perkantoran, sehingga mempersingkat waktu di jalan. Kami melihat, daerah Puri akan menjadi Central Business District baru di Jakarta Barat, sebagai alternatif dari yang sudah ada di daerah Sudirman, Thamrin dan Kuningan. Untuk itu, kami hadirkan Ciputra International," katanya.

Ciputra International adalah sebuah kompleks bangunan multifungsi yang terdiri dari 10 menara dengan 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen dan 1 menara hotel berbintang 5, yang terletak di daerah Puri, Jakbar.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan kenaikan harga properti akibat dampak pengalihan subsidi bahan bakar minyak diperkirakan baru terasa pada awal 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper