Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

90% Pemotor Patuhi Larangan Melintas di Thamrin-Bundaran HI

Uji coba pelarangan sepeda motor melintas di ruas jalan MH Thamrin mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat mulai diberlakukan Rabu (17/12/2014).
Petugas melakukan sosialisasi bagi pengendara sepeda motor saat uji coba larangan sepeda motor melintas jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Rabu (17/12). /Antara
Petugas melakukan sosialisasi bagi pengendara sepeda motor saat uji coba larangan sepeda motor melintas jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Rabu (17/12). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Uji coba pelarangan sepeda motor melintas di ruas jalan MH Thamrin mulai Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Jalan Medan Merdeka Barat‎ mulai diberlakukan Rabu (17/12/2014).

SIMAK: NATAL 2014: Nowela Pilih Melayani di Beberapa Daerah

Pada hari pertama uji coba, hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut dengan melintas di jalan alternatif. Akibatnya, jalan-jalan alternatif menjadi lebih macet ketimbang sebelumnya.

"Hari pertama bagus dari sisi tingkat pemahaman masyarakat terhadap aturan yang baru ini. Hampir 90 persen pengendara sepeda motor mematuhi kebijakan tersebut. Sisanya, belum tahu atau tahu, tapi tetap mencoba untuk menerobos," ujar Muhammad Akbar, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Balaikota, Kamis (18/12/2014).

Dia mengaku telah memprediksi jika jalan-jalan altarnatif akan mendapatkan beban sepeda motor, sehingga jalan-jalan alternatif lebih macet dibandingkan sebelumnya.

"Jalan-jalan yang paralel dengan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat sudah kita antisipasi akan ada tambahan beban sepeda motor," kata Akbar.

Ratusan petugas pun telah disiagakan di beberapa titik jalan alternatif, khususnya yang berada di persimpangan. Jalan alternatif yang dimaksud seperti Jalan Abdul Muis, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Kebon Kacang, Jalan kebon Sirih, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Agus Salim.

"Kemarin dari hari pertama ada penambahan petugas cukup banyak. Dari Dishub sekitar 110 petugas, Satpol PP 100 personel, serta dari kepolisian sekitar 1.700 personel," ujarnya.

Dia berharap ke depan masyarakat akan bisa beradaptasi dengan kebijakan larangan sepeda motor melintas di jalan protokol ini. Warga diharapkan bisa merencanakan perjalanannya dengan baik.

"Ini masih awal, masyarakat memang perlu waktu beradaptasi. Mereka perlu waktu untuk menyesuaikan dan merencanakan agar perjalanannya lebih baik," ungkapnya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

INFO LALU LINTAS: Sudirman-Bundaran HI Padat Merayap

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Kalah dari Malaysia


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper