Bisnis.com, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dengan penerapan sistem tiket elektronik bisa menciptakan rute baru.
Menurutnya, dengan sistem tiket elektronik ini dimungkinkan untuk mengetahui halte asal dan halte tujuan penumpang. Sehingga, arus penumpang bisa terlihat dan dimungkinkan munculnya rute baru yang lebih efisien. Kendati demikian, sistem yang ada saat ini baru dapat menunjukkan data halte asal penumpang.
"Itu yang akan dievaluasi untuk menciptakan rute baru. Rute yang bisa membuat orang tidak naik turun bus transit," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Senin (23/2/2015).
Dengan data tersebut pula, tutur Ahok, bisa terpantau halte mana yang ramai. Alhasil, armada bus bisa ditambah agar waktu tunggu atau headway bisa dipangkas. Selama ini, ujar Ahok, penumpang cenderung memilih naik bus Transjakarta pada pagi dan sore hari. Hal ini karena pada siang hari, headway lebih panjang karena armada yang tersedia belum dapat mengakomodasi seluruh perjalanan.
"Termasuk untuk nyiapin bus yang lebih banyak," katanya.
Seperti diketahui, mulai Minggu (22/2/2015) sistem e-ticketing bus Transjakarta berlaku di semua koridor. Adapun, koridor terakhir yang menerapkan sistem ini adalah Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas) dan Koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
