Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BERAS NAIK: Pasokan di DKI Berkurang 150%

Suplai beras ke Ibu Kota berkurang hingga 150% akibat masa paceklik yang dialami daerah penghasil beras. Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Joko Kundaryo mengatakan suplai beras yang sampai hanya berkisar 1.000 ton per hari, padahal biasanya suplai mencapai 2.500 ton per hari.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Suplai beras ke Ibu Kota berkurang hingga 150% akibat masa panceklik yang dialami daerah penghasil beras. Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Joko Kundaryo mengatakan suplai beras yang sampai hanya berkisar 1.000 ton per hari, padahal biasanya suplai mencapai 2.500 ton per hari.

"Suplai normalnya kan 2500 ton perhari. Sekarang hanya 1000 ton," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Kondisi kelangkaan beras ini menyebabkan harga beras melambung hingga Rp12.000 per kilogram, sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp8-9 ribu per kilogram. Untuk beras premium, saat ini harganya mencapai Rp15 ribu.

Joko mengakui kemungkinan musim panen baru terjadi pada Maret mendatang bahkan bisa jadi mundur. Namun, dia memastikan persediaan beras akan bertahan hingga enam bulan kedepan.

Untuk menangani kelangkaan beras yang menyebabkan mahalnya harga beli beras di pasaran, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan.

"Siang ini kita akan segera mendiskusikan masalah beras ini," ucapnya.

Operasi distribusi beras dipasar gencar dilakukan agar mampu mengendalikan harga. Selain itu, sampai saat ini belum ditemukan indikasi penemuan penimbunan beras oleh oknum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper