Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian membahas sejumlah kegiatan pengamanan DKI selama bulan puasa, Kamis (25/6/2015).
Ahok menyatakan pertemuan tersebut membahas tentang teknis operasional anggaran Polda dari Pemprov DKI Jakarta.
Pasalnya, menurut Keppres Nomor 1 Tahun 2014, penanganan konflik sosial harus diatasi oleh Polda Metro Jaya.
"Ini ada tawuran-tawuran dan disampaikan ke Pak Gubernur kami akan mengadakan tim terpadu berdasarkan interstudi ada polisi, ada Pemda, TNI, tokoh-tokoh masyarakat supaya kita lakukan langkah-langkah pencegahan proaktif supaya tempat-tempat tawuran bisa diatasi," kata Tito di Balai Kota.
Tito mengatakan penanggulangan ini mengikuti solusi di Johar Baru yang selama 2 tahun ini sudah tak terjadi tawuran antarwarga.
Karena konsepnya bagus, Polda Metro Jaya akan mengadopsinya untuk diterapkan di daerah-daerah lain.
"Gubernur nanti akan siap mendukung, termasuk membentuk tim itu, termasuk anggarannya," jelas Tito.
Tak hanya itu, Tito juga akan turut membantu penanganan pedagang kaki lima selama bulan puasa.
Polda Metro Jaya juga akan melakukan langkah-langkah penanganan lalu lintas.
Salah satunya penanganan di kawasan Kota Tua yang juga akan dirapikan dari PKL liar.
Polda Metro Jaya akan memperbanyak kegiatan gelar anggota, termasuk pada malam hari, untuk melakukan penindakan secara tegas.
"Sesuai kebijakan Pak Gubernur minta untuk tertib lalu lintas, ada 5 tertib lalu lintas, kami juga akan dukung kepolisian, kami juga sudah ada konsep yang kami tawarkan kepada Pak Gubernur dan sudah mendapat dukungan beliau," kata Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel