Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Sindikat Guangzhou Selundupkan Ratusan Ribu Ekstasi ke Indonesia

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan jajarannya membutuhkan waktu dua pekan mengungkap penyelundupan 94 kilogram sabu dan 112.189 butir ekstasi yang dilakukan oleh sindikat penyelundupan narkoba internasional Guangzhou-Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian./Istimewa
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian./Istimewa

 Bisnis.com, JAKARTA-- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan jajarannya membutuhkan waktu dua pekan mengungkap penyelundupan 94 kilogram sabu dan 112.189 butir ekstasi yang dilakukan oleh sindikat  penyelundupan narkoba internasional Guangzhou-Jakarta.

"Pengungkapan ini dengan nilai yang cukup besar," katanya saat konprensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/8/2015).

Dengan modus menggunakan soda api, kata Tito, sindikat narkotika ini mencoba menyeludupkan  94 kilogram sabu senilai Rp 150 miliar dan ribuan ekstasi senilai Rp56 miliar.

"Ini dapat menyelamatkan 378 ribu generasi muda," katanya.

Menurut Tito, keberadaan sindikat ini  menunjukan adanya jaringan internasional yang bergerak di Indonesia.

"Ini menunjukkan Jakarta daerah potensial peredaran narkoba," katanya.

Pengungkapan penyelundupan paket sabu dan ekstasi ini berawal dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta terhadap barang bawaan dua warga negara China berinisial UMCB dan CSW yang tiba di terminal D, Minggu (9/8/2015).

Mereka terbang ke Indonesia menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MH-377) rute Guangzhou-Kuala Lumpur-Jakarta.

Kecurigaan petugas terbukti, setelah dilakukan pemeriksaan intensif ditemukan 6 kilogram sabu yang dibungkus 10 plastik dengan cara disembunyikan di dalam koper pelaku.

 Berdasarkan hasil temuan itu, penyidik dari Bea Cukai dan Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengembangan dengan teknik control delivery sejak 10-21 Agustus 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper