Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DISKOTEK SARANG NARKOBA: Ahok, Pembatasan Jam Operasional Tak Manjur

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut rencana pembatasan jam operasional diskotek tak bakal ampuh membatasi peredaran narkoba.
Tempat hiburan malam/Ilustrasi
Tempat hiburan malam/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut  rencana pembatasan jam operasional diskotek tak bakal ampuh membatasi peredaran narkoba.

Menurut dia, transaksi narkoba bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal waktu.

Ahok mengaku punya jurus ampuh yang membuat pemilik diskotek takut peredaran narkoba terjadi di tempatnya. Ahok tak segan menutup tempat hiburan yang kedapatan menjadi lokasi transaksi narkoba.

"Dua kali kena razia, saya tutup dan tak boleh mengajukan izin pendirian diskotek lagi," ucapnya di Balai Kota, Jakarta, Minggu (4/10/2015).

Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Mohamad Taufik menyebut jam operasional diskotek di Jakarta akan dibatasi sampai pukul 24.00 WIB. Aturan itu bakal tercantum pada rancangan peraturan daerah pariwisata yang rencananya disahkan pekan depan.

Ahok berpendapat, pembatasan itu tak cukup membuat pemilik diskotek gentar. Hanya ancaman penutupan lokasi bisnis itu yang bisa membuat pemilik berusaha menjaga agar diskoteknya tetap steril dari peredaran narkoba.

"Dia akan perintahkan satpam untuk cek semua barang agar jangan sampai narkoba lolos ke dalam diskotek," ujar gubernur 49 tahun itu.

Ide Ahok bukan isapan jempol semata. Dia sudah pernah menutup diskotek Stadium di Hayam Wuruk, Jakarta Barat, setahun lalu karena diduga menjadi sarang peredaran narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper