Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ojek Online Menjamur Bukti Pemerintah Tak Mampu

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit mengatakan pemerintah perlu menjamin keselamatan melalui regulasi akibat munculnya fenomena pemesanan ojek via aplikasi.
Aplikasi Ladyjek/ladyjek.com
Aplikasi Ladyjek/ladyjek.com

Bisnis.com, JAKARTA --Munculnya berbagai pilihan aplikasi penyedia jasa ojek khususnya di Ibu Kota menjadi bukti bahwa pemerintah tak sanggup menyediakan transportasi publik yang nyaman.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit, mengatakan, pemerintah perlu menjamin keselamatan melalui regulasi akibat munculnya fenomena pemesanan ojek via aplikasi.

"Kalau kita melihat ini kan pure inregulated market, pemerintah sebenarnya tidak usah masuk ke situ, tapi harus dibahas dalam regulasi apa, yang penting keselamatan masyarakat terjamin," katanya usai acara diskusi di Indonesia Transport Supply Chain & Logistics, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jumat (9/10/2015).

Setelah muncul aplikasi karya anak bangsa Gojek, aplikasi serupa mulai menghujani sistem transportasi dengan hadirnya Grabbike yang merupakan produk dari Grabtaxi, lalu muncul Blujek, dan Ladyjek.

Dia meyakini eksistensi dari masing-masing aplikasi ditentukan oleh pasar yang mana apabila permintaan menurun, layanan itu akan ditinggal oleh masyarakat.

"Aplikasi muncul biarkan saja. Biar demand yang menilai. Kalau mereka enggak laku, itu risiko mereka," ucapnya.

Hingga kini, Gojek menguasai pasar pengguna aplikasi penyedia layanan ojek dan berbagai turunannya. Dengan jumlah pengunduh aplikasi sebanyak 27.000/hari atau telah mencapai 5,5 juta downloader per September 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper