Bisnis.com, JAKARTA-- Insiden pelemparan kantor PT Gojek Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan, diduga terkait masalah internal perusahaan.
Dugaan itu muncul berdasarkan keterangan yang sudah dihimpun polisi.
"Seperti karyawan di sana yang dipecat, juga ada pengurangan-pengurangan pekerja yang dilakukan manajemen," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya Rabu (4/11/2015).
Polisi saat ini tengah mengidentifikasi pelaku berdasarkan pemeriksaan rekaman CCTV. Dalam rekaman itu terlihat pelaku dua pria berboncengan sepeda motor.
Pria yang duduk diboncengan turun kendaraan kemudian melemparkan sesuatu ke arah gedung kantor dan kabur.
"Kalau street crime, masa dia cuma melempar, terus langsung lari. Itu bentuk dari apa?" kata Iqbal.
PT Gojek saat ini memang sedang dilanda sejumlah masalah. Salah satunya adalah protes dari pengemudi terhadap tarif baru Rp 3.000 per kilometer yang semula Rp 4.000. Bahkan, pengemudi Gojek sempat berencana menggelar unjuk rasa meski akhirnya batal digelar.
Menurut Iqbal, ihwal pemecatan karyawan dibenarkan oleh manajemen PT Gojek. Namun, dia tidak menjelaskan masalah itu.
"Nanti silakan temen-teman menginvestigasi, itu salah satu motif yang kami selidiki," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel