Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mulai mengantisipasi meningkatnya curah hujan pada Februari-Maret 2016 dengan mengoptimalkan upaya mencegah bencana banjir.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menginstruksikan sejumlah dinas teknis untuk melakukan upaya pemcegahan banjir, misalnya membangunan pintu air untuk mengendalikan aliran sungai dan pengeringan di sejumlah sungai.
“Dinas terkait harus melanjutkan program pengeringan Situ Bulakan dengan mengalirkan ke Kali Cirarab dan Long Storage yang sudah dibangun. Pembangunan pintu air di untuk mengendalikan aliran sungai di Kali Ledug, Ciratab, Sabi dan Situ Bulakan,” katanya mengutip keterangan resminya, Rabu (10/2/2016).
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Tangerang Nana Trisyana menegaskan, dirinya akan segera menindaklanjuti apa yang telah diinstruksikan oleh wali kota.
"Besok kami langsung bangun tanggul dan pintu air untuk mengantisipasi curah hujan di Februari dan Maret 2016," jelasnya.
Selain itu, BMSDA juga telah menerapkan beberapa program penangan diantaranya penurapan dan rehabilitasi tanggul yang dibangun sejak tahun 2010-2014 sepanjang 15.550,63 m2 dan pada tahun lalu, pembangunan mencapai sekitar 5.458 m2 yang tersebar di 13 kecamatan.
Pengerukan dan pembersihan sungai pada tahun lalu telah dilakukan berupa pengerukan di 13 kecamatan meliputi 64 di kali/saluran pembuang di beberapa segmen saluran pembuang tersebut. Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga melakukan pemeliharaan bantaran jaringan sungai.
"Kami menyiapkan dan menyiagakan 86 rumah pompa baik yang berupa pompa statis maupun pompa berjalan di perumahan. Ditambah pengadaan pompa baru pada anggaran perubahan sebanyak empat unit dan penyediaan pintu air baru telah dibangun sebanyak 15 unit." imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
