Bisnis.com, JAKARTA - Boy Sadikin, putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin menegaskan bahwa pengunduran dirinya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tidak berkaitan dengan rencananya maju pada Pilkada DKI 2017.
Namun, Boy mengaku bahwa pengunduran dirinya dari kursi tertinggi Partai Banteng Moncong Putih di Ibu Kota DKI Jalarta tersebut lantaran memang sudah waktunya regenerasi dan memeberikan kesempatan kepada kader-kader yang muda untuk meneruskan kepemimpinannya di PDIP Jakarta.
"Saya sudah tidak lagi muda, waktunya memberikan kesempatan kepada yang muda-muda," ujarnya, Kamis (11/2/2016).
Pihaknya pun menyatakan bahwa setelah mengirimkan surat pengunduran diri pada akhir Desember 2015, segera menunggu keputusan dikabulkan atau tidaknya mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mundur dari kursi Ketua DPD PDIP.
Sejauh ini, katanya, DPP PDI-P belum membahas pengunduran dirinya tersebut dan Boy belum bertemu dengan pihak DPP PDIP secara khusus.
"Pak Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristianto) dan Pak Eriko (Wasekjen Eriko Sotarduga) sempat mau bertemu saya. Cuma mungkin karena belum jodoh, jadinya belum sempat ketemu," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Boy Sadikin mengundurkan diri sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta. Surat pengundurannya diterima DPP pada akhir Desember 2015.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Bidang Internal Oorganisasi Utut Adianto, Rabu (10/2/2016) membenarkan pengunduran diri tersebut. Menurutnya jalan yang terbaik menunggu keputusan dari Ketua DPP PDI Perjuaangan, Megawati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
