Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018: ES Global Janji Pembangunan Velodrome Rawamangun Selesai 24 Bulan

ES Global, pemenang tender proyek pembangunan arena balap sepeda alias Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur berjanji menyelesaikan pembangunan dalam waktu 24 bulan.
Ilustrasi: Velodrome Rawamangun/Antara
Ilustrasi: Velodrome Rawamangun/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - ES Global, pemenang tender proyek pembangunan arena balap sepeda alias Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur  berjanji menyelesaikan pembangunan dalam waktu 24 bulan.

Director ES Global, Olly Watts, mengatakan bahwa pihaknya menjanjikan akan menyelesaikan pembangunan itu Juni 2018, beberapa bulan sebelum digelarnya Asian Games 2018, sehingga bisa digunakan untuk uji coba.

Pihaknya akan menggandeng salah satu BUMN di Tanah Air, yakni Wika sebagai mitra lokal pengerjaan velodrome tersebut.

"Begitu Juli selesai DED, kita akan segera proses konstruksi, dan akan memakan waktu 24 bulan," ujarnya, Rabu (25/5/2016).

Richard O. Director COX, selaku perusahaan arsitektur rekanan ES Global mengatakan, bahwa ke depan velodrome tersebut akan mampu menampung 2.000 tempat duduk, dengan tambahan tempat duduk temporary sebanyak 1.000 kursi.

"Dan apabila sudah tidak dipakai event balap sepeda, dan lapangan di bagian tengah yang rata bisa digunakan untuk futsal, badminton," ujarnya.

Pihaknya yang saat ini juga tengah mengerjakan velodrome di Queensland tersebut menjamin kemegahan venue tersebut pada siang maupun malam hari apabila telah selesai dibangun.

"Treknya akan sesuai standar internasional dengan panjang lintasan di dalamnya 250 meter, lebar 5,5 meter, dengan sudut kemiringan di empat sudut lintasan yang bervariasi," ujarnya.

Satya Heragandhi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo selaku BUMD yang mendapat penugasan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan velodrome tersebut, optimistis bahwa ES Global sebagai pemenang tender dapat mewujudkan hal itu.

"Peminatnya semula banyak, hingga terseleksi menjadi dua, dan ES Global akhirnya sebagai pemenang tender," ujarnya.

Project Director Velodrome Dharmananda Lukito menegaskan, bahwa desain konstruksi velodrome baru ini merupakan besutan dari pakar konstruksi velodrome dari Inggris, yakni ES Global.

"Sebenarnya dari sisi waktu, sangat ketat, karena biasanya mereka rata-rata menyelesaikan selama 36 bulan, akan tetapi kami sudah komitmen akan bisa menyelesaikannya 24 bulan untuk Asian Games 2018,” tegasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper