Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Jadi Bakal Cawagub, Heru Budi Tertekan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah kabar bahwa Heru Budi Hartono mundur dari pencalonan sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi dia dalam pilkada 2017.
Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono. /Bisnis.com
Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah kabar bahwa Heru Budi Hartono mundur dari pencalonan sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi dia dalam pilkada 2017.

 Ahok mengatakan dia bertanya langsung kepada Heru soal isu itu. Menurut Ahok, meski belum maju dalam proses pilkada, Heru telah mendapat tekanan politik. Dan itu mengganggu kesehariannya.

"Aku tanya sama dia, tidak (mundur dari pencalonan). Cuma dia bilang, 'Pak, rasanya politik ini berat juga, ya, Pak. Dihajar melulu nih, Pak. Lama-lama bisa tidak tidur juga nih'," ujar Ahok menirukan ucapan Heru di Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2016).

Melihat calon pendampingnya merasa down, Ahok hanya bisa menasihati. Sebab, ia juga pernah mendapat tekanan politik saat dicalonkan menjadi wakil gubernur mendampingi Joko Widodo pada pilkada DKI 2012.

 "Saya bilang, 'Namanya juga revolusi mental, kalau revolusi belum selesai, ya pasti akan menghadapi kesulitan'," tuturnya.

Ahok menegaskan, kekhawatiran Heru tersebut bukan berarti ia akan mundur. Terlebih, ia sempat melontarkan candaan kepada Heru mengenai kemungkinan dia kembali maju bersama Djarot Saiful Hidayat.

 "Enggaklah. Aku cuma ledekin, ‘Kalau kamu enggak mau, gua balik ke bini lama loh’," kata Ahok sambil tertawa.

Terlebih keduanya juga telah didukung komunitas Teman Ahok untuk mendampingi Ahok maju dalam pilkada lewat jalur independen. "Kemarin sih dia bilang tidak mundur ya," tuturnya.

Kemarin, sempat beredar kabar di kalangan wartawan bahwa Heru mundur menjadi pasangan Ahok untuk maju dalam pilkada 2017 lewat jalur independen. Saat dimintai konfirmasi wartawan di Balai Kota, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta itu menghindar. 

Pencapaian pengumpulan KTP untuk Ahok kembali maju lewat jalur independen sendiri, pada Jumat lalu, telah menembus 900.282 KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper