Bisnis.com, JAKARTA--Berkurangnya pasokan di sejumlah pasar tradisional menyebabkan kenaikan harga cabai di Jakarta.
Manajer Pasar Induk Kramat Jati Nurman Adhi mengatakan para petani mulai mengurangi memetik cabainya di sawah. Kendati demikian stok cabai dipastikan aman hingga Lebaran.
Dibandingkan dengan sepekan hingga dua pekan lalu, harga cabai naik hingga 16%. Kenaikan lebih dipicu oleh faktor psikologis jelang Lebaran.
"Ini sudah siklus tahunan dan petani juga mengurangi pemetikannya. Otomatis pasokan ke pasar juga berkurang," kata Nurman dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (3/7/2016).
Per hari ini harga cabai merah keriting mengalami kenaikan yang cukup besar yakni senlai Rp2.413 menjadi Rp32.761 per kilogram, diikuti cabai rawit merah Rp2.141 menjadi Rp37.071 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp1.276 menjadi Rp26.880 per kilogram.
Dia menambahkan pasokan cabai selama Ramadan ini juga terus mengalami penurunan. Pada awal puasa atau awal Juni pasokan rata-rata 128 ton per hari.
Kemudian minggu kedua turun menjadi 119 ton per hari, minggu ketiga 108 ton per hari, minggu ke empat 88 ton per hari dan minggu ke lima hanya 72 ton per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
