Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14-700 Guru Bantu Diangkat Jadi CPNS DKI

Pemprov DKI kembali mengangkat sebanyak 700 guru bantu menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Pegawai Negeri Sipil/Antara
Pegawai Negeri Sipil/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI kembali mengangkat sebanyak 700 guru bantu menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan bahwa sebenarnya terdapat sekitar 4.800 guru bantu yang akan diangkat menjadi CPNS DKI.

Namun, untuk tahun ini, akan ada sekitar 1.500 guru bantu yang akan diangkat menjadi CPNS dengan melalui tiga tahap. Tahap pertama, telah dilakukan pada Juni lalu sebanyak 400 orang, lalu tahap kedua dilakukan hari ini, sebanyak 700 orang dan tahap ketiga pada Agustus, sebanyak 400 orang.

“Jadi totalnya da 1.500 guru bantu diangkat CPNS untuk formasi 2016. Sekarang kita sedang membuat pemberkasan SK untuk tahap ketiga,” kata Agus, Kamis (14/7/2016). Menurutnya untuk formasi 2017, pihaknya akan mengangkat sekitar 3.300 guru bantu secara bertahap sepanjang satu tahun. “Mudah-mudahan tahun depan sudah semua guru bantu diangkat menjadi CPNS,” ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat usai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS kepada ratusan guru bantu tersebut, Kamis (14/7), mengaku cukup terharu dengan dedikasi mereka. “Bayangkan ya mereka dengan ketekunan, ketelatenan, ada sebagian dari mereka itu lebih dari 30 tahun menunggu diangkat sebagai CPNS. Akhirnya sekarang mereka benar-benar bisa menjadi CPNS,” kata Djarot.

Namun, ia mengingatkan pada guru bantu yang diangkat menjadi CPNS pada tahap kedua ini agar tidak lengah dalam meningkatkan kompetensinya sebagai tenaga pendidik. Justru, mereka harus lebih profesional dan lebih maksimal dalam mengembangkan dirinya sebagai guru.

“Tetapi ini kan masih C ya, calon, maka ada ujian lagi, apakah mereka betul-betul setelah daingkat menjadi CPNS itu lebih tertantang untuk bisa lebih profesional atau justru mereka akan masuk kedalam zona aman, sehingga mereka jadi tidak maksimal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper