Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Akui Kebijakan Ganjil Genap Tak Efektif Tekan Kemacetan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa kebijakan pembatasan kendaraan dengan pengaturan pelat ganjil-genap belum berdampak secara signifikan untuk mengatasasi kemacetan di ibu kota.

Bisnis.com, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa kebijakan pembatasan kendaraan dengan pengaturan pelat ganjil-genap belum berdampak secara signifikan untuk mengatasasi kemacetan di ibu kota.

Kepala Daerah yang disapa Ahok tersebut mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak efektif untuk mengurangi kemacetan. Pasalnya, menurut Ahok, cukup banyak warga yang memiliki mobil yang lebih dari satu.

"Jadi, nggak bisa diharapkan, nggak bisa diharapkan kendaraan dapat berkurang setengah. Jadi kemacetan ya mirip saja," kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin(25/7/2016).

Pasalnya, Ahok meyakini warga tersebut akan tetap menggunakan kendaraan pribadinya secara bergantian saat penerapan ganjil genap diberlakukan.

Oleh karena itu, lanjut Ahok, pihaknya mengatakan yang menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan adalah jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).

"Paling cocok tuh ERP. ERP bisa tekan sampai 80 persen juga bisa, tergantung tarif. Kalau sudah ada ERP, sudah enggak ada lagi cerita ganjil genap," ujar Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper