Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Ini Imbauan Ulama dan Ormas Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam mengimbau dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta agar masyarakat dapat memilih calon gubernur seorang muslim.nn
Ilustrasi Pilkada DKI/Antara
Ilustrasi Pilkada DKI/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam mengimbau dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta agar masyarakat dapat memilih calon gubernur seorang muslim.

Menjelang Pilkada DKI 2017 dan mulai naiknya suhu politik ibukota, puluhan ulama beserta ormas Islam menggelar doa bersama di Masjid Istiqlal. Silaturahmi Akbar tersebut melahirkan Risalah Istiqlal yang menjadi pedoman bagi umat memilih pemimpin muslim yang baik pada Pilkada mendatang.

"Sejarah mencatat bahwa negara ini merdeka karena dipimpin para ulama, kyai, dai, dan tokoh Islam. Sudah saatnya umat bersatu memilih pemimpin muslim yang baik dan amanah," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Didin Hafidhuddin dalam keterangan resminya, Minggu (18/9/2016).

Menurutnya, salah satu kriteria pemimpin yang baik adalah orang yang beriman. Bukan pemimpin kasar, arogan, dan suka menggusur rakyat.

"Kita doakan DKI dipimpin pemimpin baru. Pemimpin yang cinta umat. Siapa pemimpin terbaik? Yaitu orang yang beriman," katanya.

Menurut Bachtiar Nasir, tidak ada politik praktis di masjid kalau itu adalah berbicara tentang partai atau menyerukan memilih kandidat tertentu. Tetapi, berbicara mengenai dakwah siyasah syar'iyyah, menjadi tugas para tokoh untuk menyampaikannya kepada umat Islam.

"Yang datang di Istiqlal dari kyai hingga anak-anak dan panti asuhan. Kenapa? Karena tokohnya mau bersatu. Kita sudah lobi, tidak ada lagi kelompok muslim yang golput," katanya.

Sementara itu, Hidayat Nur Wahid mengatakan, dari masjid sebuah peradaban dibangun. Dari masjid harus lahir pemimpin Muslim. "Masjid Istiqlal artinya masjid yang menghadirkan kemerdekaan. Adalah masjid yang membela kaum lemah, menghadirkan kesejahteraan," katanya.

Sedangkan, Amien Rais mengimbau agar umat Islam tak termakan isu yang tidak benar di media sosial. "Jangan sampai kalah oleh suara di media sosial yang belum tentu benar. Tunjukkan kita juga punya banyak cara melawan balik," katanya.

Usai doa bersama dan tausiah kepemimpinan muslim, para ulama dan tokoh melahirkan kesepakatan bersama yang tertuang dalam Risalah Istiqlal. Ini menjadi sikap politik yang diharapkan menjadi pedoman bagi ummat Islam dan partai politik dalam memilih Gubernur DKI Jakarta.

Acara yang digelar oleh Aliansi Peduli Ummat tersebut merupakan kegiatan gabungan antarormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) dan Masyarakat Pelayan Jakarta (MPJ).

Selain diikuti ribuan umat Islam, hadir puluhan ulama dan tokoh ormas seperti KH Didin Hafiduddin, Hidayat Nur Wahid, Amien Rais, KH Bachtiar Nasir, Habib Rizieq, Ustadz Zaitun Rasmin, dan Ustadz Fadlan Garamatan. Hadir juga salah satu cagub DKI Yusril Ihza Mahendra. Selain itu, KH Abdul Rasyid, Ustadz Alkhattat, Ustadz Haikal Hasan, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper