Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beredar Foto Bus Transjakarta Dengan Stiker Partai, Apa Kata Dirut Transjakarta?

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima laporan bahwa salah satu operator bus Transjakarta memanfaatkan bus dengan logo Transjakarta di luar rencana operasional.
Sejumlah penumpang menaiki bus TransJakarta jurusan Manggarai-Universitas Indonesia di halte UI, Srengseng Sawah, Jakarta, Senin (25/4)./Antara
Sejumlah penumpang menaiki bus TransJakarta jurusan Manggarai-Universitas Indonesia di halte UI, Srengseng Sawah, Jakarta, Senin (25/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima laporan dari masyarakat bahwa salah satu operator bus Transjakarta memanfaatkan bus dengan logo Transjakarta di luar rencana operasional.

Beredar foto-foto bus Transjakarta yang ditempeli stiker bertuliskan DPD Partai Nasdem. Bus dalam foto itu disebut-sebut digunakan untuk membantu warga menuju aksi "Kita Indonesia" di kawasan car free day hari ini, Minggu (4/12/2016).

Menanggapi hal  tersebut, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan Transjakarta akan menindaklanjuti laporan tersebut. Dari temuan ini, Transjakarta akan memanggil operator tersebut. Karena regulasi secara jelas mengatur bahwa setiap bus yang dikontrak Transjakarta atau berlogo Transjakarta hanya digunakan untuk operasional Transjakarta.

"Kami akan memanggil mereka untuk tahu lebih detail kejadian ini, agar bisa mendapatkan informasi yang berimbang," kata Budi pada keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Minggu (4/12/2016).

Dia mengatakan apabila digunakan untuk kegiatan kepentingan pelayanan publik lainnya,  seharusnya menginformasikan terlebih dahulu kepada manajemen Transjakarta untuk bisa di review penggunaannya.

Terkait hal itu,  ia menegaskan Transjakarta akan memberikan sanksi kepada operator atas setiap pelanggaran yang dilakukan." Mulai dari denda, sanksi administratif dan yg terberat pemutusan kerja sama kedua belah pihak," katanya.

Menurutnya, Transjakarta sebagai perusahaan pelayanan publik harus menjaga netralitas tidak memihak kepada golongan atau kelompok tertentu.

Budi juga mengingatkan kepada seluruh operator untuk mematuhi aturan bahwa operasional bus hanya untuk melayani pelanggan Transjakarta. Hal itu sebagai komitmen perusahaan daerah yang bergerak di bidang transportasi publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper