Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Pariwisata, Tangerang Kaji Waterway

Pemerintah Kota Tangerang menargetkan kajian transportasi berbasis sungai (waterway) bakal rampung pada 2018.
Peserta lomba dayung perahu naga beraksi dalam perlombaan di Festival Cisadane 2016, Tangerang, Banten, Minggu (31/7/2016)./Antara-Lucky R.
Peserta lomba dayung perahu naga beraksi dalam perlombaan di Festival Cisadane 2016, Tangerang, Banten, Minggu (31/7/2016)./Antara-Lucky R.

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang menargetkan kajian transportasi berbasis sungai (waterway) bakal rampung pada 2018.

Sebagaimana diketahui, pemkot mulai mengkaji pengembangan transportasi berbasis sungai dengan memanfaatkan Cisadane pada tahun ini.

Nantinya, waterway tidak akan dijadikan sebagai sarana transportasi saja, tetapi juga untuk mengembangkan potensi Ciasadane sebagai kawasan pariwisata.

“Tahun ini, kajian sudah dilakukan oleh Bappeda Tangerang. Tahun depan, kajian akan dilanjutkan hingga sampai pada kebutuhan pembiayaan, rute, dan peruntukannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Kepala Dishub Kota Tangerang Engkos Zarkasih kepada Bisnis, Senin (5/12/2016).

Dirinya mengungkapkan pihaknya tengah mengkaji rute waterway dengan rute Panembagan hingga Masjid Agung Tangerang. Kendati demikian, dirinya belum bisa membeberkan hasil kajian awal mengenai rencana tersebut.

Layaknya sungai-sungai yang ada di Indonesia, Sungai Cisadane sudah menjadi satu nafas dengan perkembangan Kota Tangerang. Sungai yang semula hanya berfungsi sebagai sumber air bersih hingga pengairan bagi lahan sawah telah meluas menjadi kearifan lokal dan memiliki potensi pariwisata.

Pada pertengahan tahun ini, Pemkot Tangerang telah menggelar Festival Cisadane sebagai festival budaya yang rutin diadakan setiap tahunnya. Selain berfungsi untuk mempromosikan Kota Tangerang, festival tersebut juga merupakan ajang untuk mengenalkan pentas seni, budaya, olahraga serta potensi ekonomi masyarakat Kota Tangerang.

Acara tersebut dimeriahkan dengan atraksi perahu layar, kolaborasi marching band dan gambang kromong, penampilan barongsai, silat beksi, tari nyimas melati, drama kolosal hingga parade foto hias.

"Beragam acara di Festival Cisadane diharapkan menjadi hiburan juga nilai ekonomi bagi masyarakat Kota Tangerang, sekaligus mampu menarik wisatawan dalam maupun luar negeri untuk datang ke Kota Tangerang," terang Kepala Seksi Promosi dan Destinasi Pariwisata (Dispora) Tangerang Katrina Iswandari.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang pada tahun lalu mencapai 264.960 orang yang meliputi 237.263 wisatawan nasional, dan 27.697 wisatawan asing.

Tak hanya itu, Dispora Tangerang juga secara bertahap membangun sejumlah taman di pinggiran Sungai Cisadane sehingga dapat menambah atraksi wisata publik yang murah meriah bagi masyarakat. Sebut saja ada Taman Potret di Cikokol, Eco Park di Bantaran Sungai Cisadane, dan Cisadane Walk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper